Otomotifa.CO.ID – JAKARTA.

PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) menganggap perkembangan kendaraan listrik (EV) di Indonesia kian menunjukkan prospek yang baik. Salah satu penyokong utamanya adalah peningkatan kesadaran publik tentang keuntungan ekonomis dalam hal penggunaan tenaga listrik untuk mobil.

“Meningkatnya kontribusi kendaraan listrik terlihat jelas, naik dari sebesar 1% pada tahun 2022 hingga mencapai angka 8,1% di awal tahun 2025,” ungkap Brian Gomgom, Senior Manager Bidang Merek dan Komunikasi PT Wuling Motors, saat berbicara dengan Otomotifa, Senin (3/6).

Brian menyatakan bahwa pertumbuhan tersebut dipacu oleh sejumlah elemen, termasuk struktur ekosistem pengisian daya yang semakin berkembang, dorongan kebijakan dari pihak pemerintah, serta peresmian ragam tipe baru oleh industri otomotif. Tambahan lagi, aspek biaya operasional yang lebih murah bila dibandingkan dengan kendaraan menggunakan bahan bakar fosil memberikan daya pikat besar kepada para pembeli.

Untuk menunjang kenyamanan serta keselamatan dalam berkendara, Wuling mengatakan bahwa ban merupakan elemen vital pada mobil listrik. Meskipun tanpa merinci aspek teknikal tertentu, Brian menerangkan bahwa ban yang dipakai di mobil listrik buatan Wuling semacam Air ev dan Binggo EV sudah dikustomisasi sesuai dengan sifat dari kendaraan tersebut, mencakup berat baterai dan kemampuan motor elektriknya.

“Kami sudah bekerja sama dengan pabrikan ban lokal guna mendukung baris produk mobil listrik kami. Ini menjadi elemen dari usaha terus-menerus kami menuju pengembangan komponen dalam negeri,” paparnya.

Brian menggarisbawahi bahwa bagian roda juga berpengaruh pada efisiensi, kenyamanan, serta keamanan dalam berkendara. Dengan pertambahan jumlah penjualan kendaraan listrik, dia meramalkan bahwa permintaan untuk suku cadang tambahan seperti ban pun akan semakin meningkat di waktu mendatang.

“Kebutuhan untuk komponen mulai dari ban sampai ke bagian penting lainnya pada mobil listrik juga akan meningkat sejalan dengan pertumbuhan pasar EV di Indonesia,” demikian katanya.