Meski mobil paling kecil dari Toyota sekarang juga menjadi mobil hybrid.

Aygo X yang stylish merupakan varian paling compact dari Toyota yang ditawarkan di pasar global selain sektor mobil kelas kei car di Jepang. Kendaraan ini berkompetisi dalam segmen A yang cukup jarang ditemui di Eropa, terlebih lagi setelah trilogi Volkswagen Group (yaitu VW Up!, Skoda Citigo, dan SEAT Mii) tidak diproduksi lagi beberapa waktu lalu.

Sebelumnya berupa hatchback konvensional, Aygo X menganut desain crossover saat diluncurkan dalam versi baru pada tahun 2022. Pembaruan di tengah siklus produksi ini memberikan banyak perubahan yang signifikan.

Bisa jadi banyak orang lupa, tapi Aygo X sebelumnya dijual dengan transmisi manual lima kecepatan. Kini hal itu tak berlaku lagi.

Varian facelift saat ini hanya ditawarkan dengan transmisi otomatis dan didukung oleh mesin terbaru. Mesin 1.0 liter yang konvensional sudah diganti dengan sistem penggerak 1.5 liter yang lebih besar, berasal dari model supermini Yaris.

Mesin ini mampu memproduksi daya hingga 114 tkc, yang walaupun bukan termasuk ukuran yang sangat tinggi, tetapi tetap memberikan pertambahan sebanyak 43 tkc dibanding dengan versi sebelumnya.

Foto oleh: Toyota

Peningkatan energi ini telah menyebabkan peningkatan kinerja dengan signifikan, mempersingkat waktu untuk mencapai 0-62 mph (100 km/jam) dari 14,9 detik hingga di bawah 10 detik.

Toyota pun memasang teknologi elektroifikasi pada Aygo X, sehingga menjadikannya sebagai satu-satunya kendaraan listrik hybrid lengkap dalam segmennya.

Pencemaran udara yang dihasilkannya sangat minim, mencapai 86 gram CO2 setiap kilomtern, menjadikannya unggul dibandingkan dengan mobil lain yang tidak mengunakan colokan. Sedangkan konsumsi bahan bakarnya adalah 3,8 liter untuk tiap 100km atau kira-kira 61,6 mil per galon.

Agar dapat menyesuaikan versi hybridnya, overhang di bagian depan diperpanjang sejauh 76 millimeter (kira-kira 3 inci). Memperhatikan ukuran keseluruhan Aygo X yang cukup compact yaitu 3,7 meter (atau 145,7 inci) saja, maka tim teknik perlu menciptakan solusi inovatif untuk penempatan baterenya.

Pertama kali di Toyota, kedua tumpukan sel baterai disusun secara sisi demi sisi di bawah lantai, tepat di belakang kursi penumpang. Penempatan ini bertolak belakang dengan desain paralel seperti yang ada pada model mobil ukuran lebih besar yang memiliki area penyimpanan ekstra.

Peningkatan teknis ini dilengkapi dengan modifikasi desain, seperti grid anyar, headlamp terbaru, serta bonet yang dirombak.

Pertama kali ini, Aygo X hadir dengan varian GR Sport. Walaupun tidak meningkatkan output daya, versi ini berkomitmen untuk memberikan handling yang lebih presisi lewat sistem kemudi listrik yang responsif serta konfigurasi baru pada coil spring dan shock absorber.

Foto oleh: Toyota

Walaupun telah ditambahkan peralatan keras hibrida serta pemindahan batere cadangan ke bawah lantai muat barang, ruang penyimpanan masih tetap sama yakni sebesar 231 liter (8,15 kaki kubik).

Pada aspek lainnya, Toyota sudah menyertakan tambahan peredam kebisingan guna menciptakan kemudi yang lebih tenang, sementara bagian interior atas pun mengalami peningkatan dengan pemasangan kaca jendela yang semakin tebal.

Sementara itu, jendela di pintu bagian belakang tetap mencuat ke luar. Instrument panel yang semula berupa instrumen analog kini digantikan oleh layar digital tujuh inci, sementas rem parkir listrik sudah menjadi fitur bawaan.

Walaupun merupakan model hatchback termungil dari Toyota, Aygo X tetap memiliki fasilitas yang komplit, antara lain charger smartphone wireless, spion samping yang bisa dilipat, serta sistem penjernih udara nanoeX buatan Panasonic.

Fitur ekstra mencakup dua port USB-C, peningkatan nirkabel, serta sejumlah besar fasilitas keamanan dan dukungan untuk pengendara.

Aygo X versi terbaru siap dipasarkan di Eropa pada akhir tahun ini. Sebagai model termurah milik Toyota di benua tersebut, kendaraan ini sudah mencatat penjualan melebihi 287.000 unit sejak diluncurkan tiga tahun silam.

Berbeda dengan generasi sebelumnya yang didukung oleh Peugeot dan Citroën, versi ini adalah hasil dari usaha sendiri.

Source: Toyota

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending