Otomotifa
, JAKARTA – Terdapat 10 merk mobil dari Cina yang paling banyak dicari oleh pembeli di bulan April tahun 2025. Berikut adalah daftarnya:
BYD
Masih mempertahankan posisi sebagai mobil China paling laris, sementara penjualan Geely mengungguli Aion.
Berdasarkan informasi dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GIKI)
Gaikindo
) yang diterima
Bisnis
, jumlah penjualan mobil secara wholesales di bulan April 2025 tercatat sebesar 51.205 unit dan ini mengalami kenaikan sekitar 5% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu April 2024 dengan angka 48.764 unit.
Sementara itu, penjualan
mobil
Secara ritel atau langsung dari dealer kepada konsumen mengalami penurunan sebesar 3,2% year-on-year menjadi 57.031 unit di bulan April 2025, dibandingkan dengan jumlah yang tercatat dalam periode serupa tahun lalu yakni 58.890 unit.
Berada di posisi nomor satu untuk kendaraan bermotor asal Cina paling laris adalah BYD dengan total penjualan mencapai 3.496 unit pada April 2025. Hal ini menunjukkan kenaikan sebesar 9,1% dari bulan ke bulan (Month-to-Month atau MtM), mengukur dari angka 3.205 unit yang dicatat pada Maret 2025.
Perhatian perlu diberikan bahwa hingga saat ini, kendaraan BYD yang tersedia di pasaran Indonesia meliputi BYD Sealion 7, BYD M6, BYD Atto 3, BYD Seal, serta BYD Dolphin. Akan tetapi, kedepannya pabrikan tersebut berencana untuk mengenalkan varian terjangkau dari lineup mobil listrik mereka yaitu BYD Seagull.
Berada di posisi kedua adalah Chery dengan total penjualan mencapai 1.620 unit pada bulan April tahun 2025, melebihi prestasi penjualan Wuling. Beberapa varian dari merek ini termasuk Chery J6, Chery Omoda E5 EV, Chery Omoda 5, serta Chery Tiggo 7 dan Tiggo 8.
Pada saat yang sama, penjualan Wuling mengalami penurunan sebesar 33% secara month-to-month menjadi 1.240 unit di triwulan keempat tahun 2025. Di pasar mobil listrik bebas emisi (BEV), terdapat tiga varian dari Wuling yakni Wuling Air EV, Wuling Binguo EV, serta Wuling Cloud EV; sementara untuk segmen kendaraan hibrida tersedia Wuling Almaz Hybrid.
Sementara itu, sub-merek premium dari BYD bernama Denza berhasil mencatat penjualan wholesales sebesar 811 unit di bulan April tahun 2025. Kendaraan model perdana mereka yang dirilis tanggal 22 Januari 2025 adalah MPV listrik kelas atas berlabel Denza D9 dengan harga Rp950 juta.
Menggoda, penjualan Geely mencapai angka 424 unit di bulan April tahun 2025, melebihi beberapa merek asal Tionga lainya seperti Aion dengan 362 unit serta Morris Garage yang hanya menjual 113 unit. Harus disadari bahwa Geely baru-baru ini
comeback
ke Pasar Indonesia di awal tahun 2025 setelah sebelumnya meninggalkan pada 2016.
Beberapa merek mobil asal Tiongkok yang paling laris termasuk Neta dengan total penjualan 52 unit, disusul oleh DFSK sebanyak 48 unit serta BAIC dengan angka 41 unit.
Akhirnya, dari bulan Januari hingga April tahun 2025, jumlah penjualan ritel seluruh kendaraan menurun 2,9% secara year-on-year menjadi 256.368 unit, dibandingkan dengan angka serupa di tahun sebelumnya yang mencapai 264.014 unit.
Sebaliknya, penjualan otomotif secara eceran juga menurun 7,7% menjadi 267.514 unit dari total 289.917 unit yang terjual dalam empat bulan awal tahun 2024.
Daftar 10 Merk Mobil Asal Tiongkok Paling Laku di Bulan April tahun 2025:
1. BYD: 3.496 unit
2. Chery: 1.620 unit
3. Wuling: 1.240 unit
4. Denza: 811 unit
5. Geely: 424 unit
6. Aion: 362 unit
7. Morris Garage: 113 satuan
8. Neta: 52 unit
9. DFSK: 48 unit
10. BAIC: 41 unit
Disclaimer
Berita ini bukanlah ajakan untuk membeli atau menjual saham. Seluruh keputusan investasi terserah pada pembaca. Otomotif tidak akan bertanggung jawab atas setiap kerugian ataupun untung yang muncul akibat keputusan investasi oleh para pembaca.
Leave a Reply