Otomotifa

– Kompetitor utama terdekat bagi Chery Tiggo Cross di Indonesia adalah Wuling Alvez.

Antara kedua merek asal Cina ini, yaitu Chery Tiggo Cross serta Wuling Alvez, sama-sama menggunakan mesin berkapasitas 1.500cc empat silinder yang disandingkan dengan transmisi otomatis jenis CVT.

Berikut spesifikasinya, Wuling Alvez menggunakan mesin berkapasitas 1.485 cc dengan empat silinder yang menghasilkan daya sebesar 105 tk pada putaran 5.800 rpm serta torsi mencapai 143 Nm di antara putaran 4.000 sampai 4.600 rpm.

Meskipun mesin 1.498 cc empat silinder pada Chery Tiggo Cross menghasilkan daya sebanyak 114 tk/6.000 putaran per menit serta torsi mencapai 138 Nm/4.000 putaran per menit.

Berikut perbandingan efisiensi kinerja dari kedua mobil buatan Cina tersebut.

Chery Tiggo Cross menunjukkan tingkat konsumsi bahan bakar sebesar 12,8 km/liter untuk rute dalam kota dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam.

Selanjutnya untuk penggunaan bahan bakar minyak pada rute kombinasi dengan kecepatan rata-rata sebesar 50 km/jam, hasilnya mencapai 17,8 km per liter.

Penggunaan bahan bakar pada jalur tol dengan kecepatan rata-rata 90 km/jam menghasilkan konsumsi sebesar 16,6 km per liter.

Wuling Alvez mampu mencapai nilai konsumsi bahan bakar dalam kota yang lebih efisien dibandingkan dengan Chery Tiggo Cross, yaitu sebesar 13,1 km/liter.

Namun, untuk jalur Campuran dan Jalur Bebas Hambatan, performanya masih di belakang Tiggo Cross.

Konsusi bahan bakar untuk rute kombinasi pada mobil Wuling Alvez mencapai 16,9 km per liter, sementara untuk rute tol angkanya adalah 16,1 km per liter.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending