SPBU Meledak dan Terbakar di Jogja, Pengguna yang Antri Bensin Hingga Mengalami Kekhawatiran

SPBU Meledak dan Bergolak di Jogja, Pengguna Kendaraan yang Sedang Mengantri Bahan Bakar Hingga Mengalami Kekhawatiran

SPBU di Yogyakarta terkena kebakaran yang berujung pada ledakan besar sehingga menyebabkan salah satu pengemudi trauma.

Otomotifa/ Peristiwa

Ferdian 28 Mei, pukul 16:00 WIB 28 Mei, pukul 16:00 WIB

Otomotifa

– Seorang supir dilempar keluar dari kendaraannya saat menunggu giliran untuk mengisi bahan bakar di stasiun pompa bensu.

Inilah dampak dari letusan besar yang terjadi di SPBU Jalan Letjen Suprapto, Pringgokusuman, Kota Yogyakarta, pada hari Selasa tanggal 27 Mei 2025 sekitar waktu makan siang.

Kebakaran tersebut menimbulkan ketidaktenangan di kalangan penduduk dan beberapa orang terpancing sampai berlari hingga jarak 10 meter.

Lokasi asal ledakan diduga berasal dari area belakang SPBU.

Rizal, ketua RW 3 di Pringgokusuman, Kota Yogyakarta, menyampaikan bahwa dia mendengar tentang kejadian ledakan yang terjadi di SPBU Jalan Letjen Suprapto sementara dirinya ada di warung angkringan.

” Sekira pukul 13.00 WIB terdengar suara ledakan yang tiba-tiba pecah,” ujarnya saat ditemui di tempat kejadian, Selasa (27/5/2025).

Rizal mengatakan bahwa insiden kebakaran ini telah terjadi sebanyak dua kali di SPBU yang sama, dan kedua kejadian tersebut terjadi pada periode waktu yang sangat dekat satu sama lain.

“Sekitar satu bulan yang lalu ledakan terjadi juga, saat itu di bagian Barat dan kini tangki berada di Timur,” ungkapnya mengutip dari Kompas.com.

“Apidnya pernah membesar, tapi pemadam tersebut tidak dapat mengontrol,” ujarnya.

Di sisi lain, seorang warga yang sedang mengantri untuk Arafat di Sosrowijayan menyampaikan bahwa dirinya pernah tertendang ketika berada dalam antrian tersebut.

“Antre di baris 2 segera terjadi ledakan besar, gedung roboh. Segera kabur motornya masih ada di dalam,” katanya.

Dia menyebutkan bahwa karena insiden itu dia terpelanting kira-kira 10 meter jauhnya.

“Sekitar 5 hingga 10 meter terbantal,” katanya.

Dia pun pernah menyaksikan seorang karyawan SPBU menjadi salah satu korban.

“Rambut pegawainya terbakar, kemudian mereka dibawa ke puskesmas,” katanya.

“Lucky thing I was wearing a helmet otherwise my head would have been burned,” tambahnya.

Copyright Otomotifa2025

Related Article

• Manager dan Supervisor SPBU Menghadapi Denda Hingga Rp 60 Miliar Karena Masalah Pertamax Berwarna Gelap
• Petugas SPBU Dijotos Pengemudi Mobil Usai Kartu Barcode Dibalikin, Ini Alasannya
• Berhasilkan Denda Senilai Rp 60 Miliar, Inilah Bentuk Pertamax Oplosan Gelap yang Pekat di SPBU Ciceri Serang Banten