Komunikasi Radio Akan Digunakan di MotoGP, Tanggapan Para Pembalap Berbeda
Komunikasi Radio Akan Digunakan di MotoGP, Pendapat para Pembalap Berbeda
Sistem komunikasi radio diberitakan bakal diimplementasikan pada MotoGP 2026 yang akan datang, dan para pembalap memberikan respons yang positif terhadap hal ini.
Otomotifa/ Sport
Rezki Alif Pambudi | 16 Juni, pukul 8:00 Malam | 16 Juni, pukul 8:00 Malam
Otomotifa
– Pastinya sistem komunikasi radio akan segera digunakan dalam kejuaran dunia MotoGP.
Dalam uji coba di Sirkuit Aragon minggu lalu, para pembalap memiliki kesempatan lagi untuk menguji sistem komunikasi radio itu dalam rangka peningkatan teknis.
Satu di antaranya adalah Alex Marquez, yang menyatakan bahwa penggunaan sistem komunikasi radio ini akan menjadi wajib mulai dari musim MotoGP tahun 2026.
“Untuk pertama kalinya saya mencobanya. Sebetulnya telah tersedia dalam kotak ketika berada di Silverstone, namun baru kali ini saya mengujinya langsung di sirkuit,” ujar Alex, seperti dikutip dari Paddock-GP oleh Otomotif.
” Ini bukanlah sebuah radio asli sebab terdengar suara yang berputar tanpa henti. Oleh karena itu, tidak seperti ada orang yang sedang berbicara secara langsung,” paparnya.
Sistem ini menerapkan teknologi headset bone conduction, sehingga membolehkan Race Direction menyampaikan pesan langsung ke pembalap saat mereka berlomba di trek.
“Kesulitan dalam mengerti berbagai hal yang mereka sampaikan. Namun, perlu mencobanya,” tambah pembalap tim Gresini Racing itu.
“Saya baru saja menyelesaikan satu putaran, dan hasilnya lumayan bagus. Kelihatannya tahun depan harus melakukannya lagi untuk keamanan,” terangnya.
Tetapi menurut Alex, masih ada banyak hal yang perlu diperbaiki karena kadang-kadang suaranya bahkan tak terdengar.
“Pada awalnya saya dapat mendengar pesannya, namun ketika saya memulai sesi latihan dengan mencatat waktu sekitar 1 menit 46 detik, saya telah terlalu konsentrasi sehingga tidak dapat mendengarnya lagi. Akibatnya, pada akhirnya justru tidak terdengar,” jelasnya.
“Earpiece-nya sebelumnya lebih kecil. Kini menjadi lebih besar dan efisien. Namun, ketika berada di jalur lurus dengan kecepatan tinggi, headset tersebut dapat sedikit tergeser. Terkadang Anda tidak mendengarnya karena posisi itu naik atau turun secuil. Tetapi, kenyamanannya semakin meningkat seiring waktu,” katanya.
Sebaliknya, Marco Bezzecchi menyampaikan pandangan yang mirip dengan adanya aspek positif walaupun terdapat cukup banyak kelemahan pada perangkat itu.
“Sesungguhnya, aku tak terlalu senang berbicara saat sedang balapan. Namun, jika mereka dapat berkomunikasi dengan kita, itu akan menjadi hal yang baik,” jelas Bezzecchi.
“Sulit memang untuk mendengarnya, tetapi kita dapat beradaptasi. Cukup dengan menggunakannya secara rutin, perlahan-lahan akan menjadi sesuatu yang biasa,” ujar Bez.
Miguel Oliveira mengenali adanya aspek hiburan yang bisa menarik minat penonton setia, serupa dengan apa yang terdapat dalam balap Formula 1.
Menurut Oliveira, ini adalah ide bagus untuk meningkatkan Nilai tayangan bagi pemirsanya. Penonton dapat merasakan aspek-aspek yang bahkan tidak terlihat di kamera.
Bandingkan dengan tes-tes sebelumnya, uji coba komunikasi radio di Aragon kali ini menerima respon yang cukup baik dari kalangan pecinta setia.
Terlepas dari adaptasi yang berangsur-berangsur terjadi, sejumlah peningkatan telah dimulai untuk menghasilkan kenyamanan bagi para pembalap dalam penggunaan perlengkapan baru tersebut.
Copyright Otomotifa2025
Related Article
Leave a Reply