Hati-Hati dengan Tim Curan, Begini Cara Memeriksa Kebenaran Nomor Rangka dan Mesin Sepeda Motor Bekas

Hati-hati dengan Unit Curian, Begini Cara Memeriksa Kepalsuan Nomor Rangka dan Mesin Sepeda Motor Bekas

Pastikan tidak merugi di penghujung, ikuti langkah-langkah berikut untuk memeriksa keautentikan nomor rangka serta mesin sepeda motor second. Perhatikan dengan seksama aspek ini.

Otomotifa/ Tips & Trick

Ferdian 2 Mei pukul 16:00 WIB 2 Mei pukul 16:00 WIB


Otomotifa

– No mesin dan nomor rangka menjadi elemen vital saat Anda membeli sepeda motor second.

Ke-dua kode itu merupakan identitas krusial untuk Kendaraan dan wajib sejalan denga dokumen formal semacam STNK serta BPKB.

Tidak sesuai dengan nomor pada mesin ini dapat mengindikasikan bahwa kendaraan tersebut mungkin hasil rampasan atau palsu, dan hal itu pastinya bisa memicu masalah hukum di masa depan.

Karena alasan tersebut, pemeriksaan asli atau palsu dari nomor mesin dan rangka perlu dijalankan dengan cermat.

Nomor-nomor tersebut biasanya ditempatkan pada area mesin dan rangka, serta apabila ada modifikasi atau kerusakan, hal itu dapat menandai adanya penyelewengan.

Di samping itu, mengecek kecocokan nomor dengan dokumen yang relevan merupakan tahap krusial agar terhindar dari kerugian akibat pembelian sepeda motor bermasalah.

Ivan yang mengurus Babay Motor di Jakarta Barat menegaskan bahwa para pembeli sepeda motor bekas harus ekstra hati-hati ketika memeriksa nomor mesin serta rangka.

“Pastikan bahwa nomor mesin serta nomor rangka cocok dengan yang tertulis dalam STNK dan BPKB. Jangan cuma mengandalkan penilaian visual saja, tetapi juga pastikan tidak ada tanda-tanda penghapusan atau modifikasi pada angka-angka tersebut,” ungkap Ivan seperti dikutip Kompas.com sebelumnya.

Ivan menyebutkan bahwa pemeriksaan tersebut seharusnya dijalankan dengan bantuan cahaya senter agar bisa diperiksa secara lebih teliti.

“Umumnya nomor plat yang telah dimodifikasi akan tampak tidak rata, dan sering kali terdapat tanda-tanda pengelasan atau lekuk aneh yang mencolok. Apabila Anda menjumpai kondisi semacam itu, lebih baik secepatnya menghubungi petugas kepolisian atau teknisi handal untuk diperiksa,” jelasnya.

Ivan pun mengusulkan agar memeriksakan seluruh keberesan berkas kendaraannya dengan cermat.

Apabila ada ketidaksesuaian dalam dokumen atau angka mesin serta rangka, tindakan awal yang perlu diambil ialah memeriksa sejarah mobil lewat platform resmi ataupun kantor berwenang, contohnya dengan menggunakan layanan daring dari Samsat.

Maka dari itu, pembeli bisa menegaskan kalau sepeda motornya telah terjamin keamanannya secara hukum.

Pemeriksaan autentisitas dilaksanakan untuk mencegah kemungkinan memperoleh kendaraan bersejarah kabur atau tak terungkap.

Kesalahan saat mengecek nomor mesin dan rangka dapat memiliki konsekuensi serius, bukan saja mengenai kerugian keuangan namun juga masalah hukum.

Copyright Otomotifa2025

Related Article

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending