Otomotifa – Konstruksi yang dibuat dari material seperti besi, baja, aluminium, atau titanium memiliki karakteristik masing-masing.
Secara warna, komponen seperti mur dan baut pada sepeda motor memiliki variasi yang luas mulai dari hitam, perak, hingga yang bertekstur pelangi.
“Umumnya, mur baut asli sepeda motor terbuat dari baja karbon dengan warna yang gelap atau bisa juga berwarna perak dan sedikit kuning,” jelas Ferdi, teknisi di bengkel DMX Motor, Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Baja hitam menjadi pilihan utama dikarenakan diperkirakan memiliki ketahanan yang tinggi serta daya tahan terhadap temperatur panas dari mesin dengan risiko pelebaran ukuran yang minimal.
Besi biasanya digunakan sebagai material untuk mur dan baut pada komponen bodi kendaraan karena harganya yang lebih ekonomis dan beratnya yang relatif ringan.
“Kelemahannya, mur baut dari besi umumnya akan kehilangan warna sejalan dengan penggunaan dan menjadi lebih mudah terkena korosi,” katanya.
Untuk mur baut aftermarket, yang umumnya ditemukan dipasaran biasanya terbuat dari material logam seperti aluminium ataupun titanium.
“Beratannya lebih ringan dibandingkan baja standar, anti karat serta pastinya dengan variasi warnanya dapat meningkatkan penampilan sepeda motornya,” jelas Didi, panggilan dekatnya.
Oleh karena komposisi dan metode produksinya, harga mur baut tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan mur baut baja standar.
Itu tadi beberapa perbedaan antara baut yang berbahan besi, baja, aluminium dan juga titanium.
Maka cukup sesuaikan saja dengan keperluan dan anggaran yang kamu punya.
Leave a Reply