Otomotifa

– Situasi pasaran untuk mobil menunjukkan pengurangan di bulan Maret tahun 2025. Ini terlihat dari berkurangnya jumlah penjualan sektor tersebut.
wholesales
(gaya pemasaran dari produsen ke diler) atau ritel (gaya pemasaran dari diler ke pembeli), sesuai dengan informasi terkini yang dihimpun Asosiasi Industri Kenderaan Roda Empat Indonesia (Gaikindo) dan dapat diamati pada hari Rabu (16/4).

Baru pada Maret 2025, penjualan kendaraan bermotor akan dilakukan secara online.
wholesales
Ter catat sebanyak 70.892 unit, mengalami penurunan 2% secara bulan-ke-bulan atau MoM dari angka 72.336 unit pada Februari lalu.

Setiap tahunnya atau secara year-on-year (YoY), penjualan pada bulan Maret 2025 mengalami penurunan sebesar 5,1% jika dibandingkan dengan penjualan di bulan Maret 2024 yang lalu yaitu sebanyak 74.720 unit.

Sementara itu,  penjualan retail
sales
Pada Maret 2025, jumlah penjualan tercatat sebanyak 76.582 unit, meningkat 9,6% secara bulanan atau MoM dari februari yang hanya mendaftarkan 69.872 unit.

Secara tahunan atau YoY, penjualan Maret 2025 mengalami penurunan sebesar 6,8 persen dibanding Maret 2024 dengan mencatat 82.170 unit penjualan.

Berdasarkan merek, Toyota menduduki peringkat pertama sebagai kendaraan paling laris di pasaran.
wholesales
Pada bulan Maret tahun 2025 tercatat penjualan sebanyak 22.476 unit kendaraan. Kemudian diikuti oleh Daihatsu yang mencapai angka 13.057 unit, Honda dengan total 6.303 unit, Mitsubishi Motors pada level 5.769 unit, serta Suzuki mengantongi 4.442 unit.

Pada sektor ritel, Toyota menduduki peringkat teratas di bulan Maret 2025 dengan total penjualan mencapai 24.514 unit. Demikian pula,
wholesales
, daftar merek berikutnya tetap terlihat serupa dengan Daihatsu sebanyak 13.111 unit, Honda dengan 8.165 unit, Mitsubishi Motors mencatatkan 6.375 unit, serta Suzuki mengantongi 5.006 unit.