Otomotifa

Mazda CX-5 menjadi fondasi utama untuk produsen mobil dari Hiroshima, Jepang. Model generasi kedua ini telah berumur delapan tahun dan mulai menginjak masa tua sebagaiCX-5.

Gosip tentang kemunculan varian teranyar sebenarnya tidak jarang ditemui. Tetapi, tampaknya gambaran dari penerus model SUV unggulan Mazda telah tersebar di internet.

Menurut Carscoaps, versi ketiga Mazda CX-5 terbaru telah terekspos dengan sangat jelas, tidak ada sedikitpun stiker yang menyamarkan penampilannya. Terlihat bahwa Mazda melakukan perombakan signifikan pada aspek desainnya dan sepertinya mereka juga tak berusaha membenarkannya.

Disebutkan bahwa kendaraan ini akan diluncurkan pada paruh kedua tahun ini dan baru akan tersedia di galeri penjualan pada tahun 2026 yang akan datang.

Yang menarik perhatian dari kendaraan ini adalah adanya pilihan mesin hybrid. Meskipun sudah bekerja sama dengan Toyota yang ahli di bidang mesin hybrid, Mazda tetap memutuskan untuk mengimplementasikan sistem hybrid buatan mereka sendiri.

Spesifikasi lengkap dari mesin itu belum jelas. Tetapi beredar informasi pula kalau Mazda CX-5 generasi ketiga bakal dilengkapi dengan mesin bensin terbaru yaitu Skyactiv Z.

Untuk Skyactiva Z, Carscoaps mengatakan bahwa mesin iniakan sepenuhnya siap pada tahun 2027. Disebut juga bahwa pemakainya yang pertama adalah Next Gen CX-3.

Berdasarkan jadwal waktu yang tersedia, tampaknya versi CX-5 Hybrid akan diluncurkan lebih awal sebelum disusul oleh varian menggunakan mesin Skyactiv-Z.

Terkait dengan Skyactiv Z, disebut-sebut sebagai mesin all-rounder dari Mazda yang akan menggantikan peran mesin Mazda Skyactiv G dan Skyactiv X di masa mendatang.

Skyactiv Z ini mengadopsi teknik pembakaran dengan rasio lambda satu guna meraih efisiensi panas yang optimal melalui pencapaian pembakaran sangat halus dalam spektrum lebar kecepatan mesin mulai dari lambat sampai cepat. Dengan demikian, sistem ini dapat menyajikan kinerja pengemudi yang unggul serta bersahabat dengan alam sekitar.

Mesin Skyactiv Z memiliki konsep terbaru untuk meningkatkan efisiensinya serta membatasi emisi yang diproduksi.

(SS)