Otomotifa
– Bocornya tangki bahan bakar sepeda motor pasti bisa membuat kesal. Masalah tersebut mungkin dipicu oleh berbagai hal seperti adanya embun, tingkat kelembapan di udara, serta tangki yang belum terisi sampai penuh atau malah kosong.
Tidak hanya itu, kebocoran tangki bensin bisa menimbulkan berbagai permasalahan mulai dari pembengkakkan biaya bahan bakar, penurunan kinerja mesin, hingga memberikan ancaman bagi keselamatan si pengemudi.
Maka dari itu, sangat diperlukan upaya untuk memastikan bahwa tangki selalu dalam keadaan kering serta tersegel dengan baik agar dapat menghindari efek buruk akibat kelembapan yang tinggi. Di bawah ini adalah tiga alasan utama kenapa tangki bahan bakar bisa bocor berdasarkan informasi yang dihimpun dari situs Suzuki.co.id!
1. Kondensasi
Proses kondensasi terjadi saat uap air di atmosfer bertransformasi menjadi bentuk cair karena adanya selisih temperatur antara udara sekitar dengan permukaan objek yang lebih sejuk, khususnya dinding interior dari tempat penyimpanan motor.
Kondensasi dapat mengarah kepada kerusakan oleh korosi serta kebocoran di dalam tangki bahan bakar, khususnya apabila tangki tersebut kurang dipanaskan sepenuhnya atau tidak dirawat secara tepat.
2. Kelembaban Udara
Kondisi lingkungan berkelembutan tinggi adalah ancaman besar terhadap keselamatan tangki bensin. Kehumiditas di udara bisa membuat hawa lembut mengalir ke dalam tangki, sehingga menimbulkan fenomena kondensasi. Fenomena ini memiliki potensi untuk merusak integritas tangki bensin dan menyebabkan tumpahnya isi tangki tersebut.
3. Tangki yang Tidak Diisi Secara Maksimal Atau Kosong
Tanki bensin yang biasanya ditinggalkan dengan keadaan kosong atau hanya mengandung sedikit bahan bakar cenderung lebih mudah mengalami proses pengembunan.
Area bebas di dalam tangki memberi peluang kepada kelembaban udara untuk masuk dan menumpuk di atas logam, hal ini bisa menyebabkan terbentuknya embun serta korosi.
Leave a Reply