Otomotifa – JAKARTA. Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Moeldoko, menyatakan bahwa sebentar lagi Indonesia akan disambut oleh dua merek kendaraan listrik (EV) baru dari Tiongkok yang bertujuan untuk memperkuat ekosistem mobil listrik di tanah air.
“Saat ini, ada dua merek terbaru asal Tiongkok yang telah menunjukkan ketertarikan untuk memasuki dan menginvestasikan diri di Indonesia,” kata Moeldoko ketika bertemu dengan media pada acara pameran PEVS 2025, Selasa (29/4).
Walaupun belum mengungkapkan nama merek dengan jelas, dia menegaskan bahwa kedua perusahaan tersebut sedang dalam tahap akhir untuk merencanakan ekspansi di pasaran lokal.
Terkait dengan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kenaikan impor mobil listrik dan dampaknya terhadap penghasilan Kendaraan Bermotor Listrik Dalam Negeri, Moeldoko mengklarifikasi pandangan-pandangan tersebut. ”
“Tidak benar itu. Malahan kedepannya bakal muncul banyak merek baru yang berminat untuk menanamkan modal di Indonesia. Sehingga trennya terus menuju sisi positif,” tandasnya.
Ketika diminta berkomentar tentang adanya minat investasi dari negara-negara lain selain Cina dalam bidang kendaraan listrik di tanah air, Moeldoko mengatakan bahwa hingga saat ini pembicaraan utama masih dipimpin oleh perusahaan-perusahaan asal China.
“Berdasarkan pembahasan-pembahasan kita sampai sekarang, belum ada merek dari luar negeri yang menunjukkan ketertarikan dengan serius. Oleh karena itu, pada akhirnya China lah yang terlihat paling berminat hingga saat ini,” jelasnya.
Namun begitu, Moeldoko menggarisbawahi bahwa pemerintah sudah menyediakan lingkungan berinvestasi yang mendukung dan terbuka untuk semua orang.
“Sudah disiapkannya lingkungan investasi yang menguntungkan oleh pihak pemerintahan. Sekarang tinggal tindakan balasan dari negeri-negeri asing tersebut. Hal itu tentunya tak dapat diperintahkan atau dipaksakan. Intinya adalah pemerintah perlu terus mengerjakan pembentukan situasi yang mempesona,” ungkapnya.
Moeldoko menyatakan dengan tegas bahwa kedatangan investor asing dari berbagai belahan dunia amatlah vital guna memacu perkembangan sektor industri kendaraan listrik yang adil dan lestari, sambil juga mengurangi pengaruh tunggal suatu negeri dalam skena pasar lokal.
Leave a Reply