Otomotifa
Duta Modjo, yang populer dengan sebutan Duta dari Sheila On 7, telah dipilih menjadi duta merek untuk motor listrik MAKA Cavalry.
Kerjasama kedua pihak ditampilkan lebih detail melalui unit-modifikasi yang dikerjakan oleh Andi Akbar dengan nama samaran Atenx dari Katros Garage.
Perdana tampilnya motor modifikasi tersebut di depan umum dapat disaksikan di stan MAKA dalam acara Jakarta Fair 2025 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran dari tanggal 19 Juni sampai dengan 13 Juli mendatang.
Singkatnya, modifikasi MAKA Cavalry dikemukakan Atenk dengan perbedaan utamanya terletak pada desain eksteriornya. Bagian mesin dan komponen badannya tetap sama tanpa adanyaperubahan.
Secara visual, modifikasi ini terlihat menampilkan campuran warna biru dan krim, diperkaya dengan garis desain berwarna oranye yang memberikan sentuhan retros sekaligus tetap menghadirkan impresi sporty dan modern.
Pengintip mengunakan sepeda motor bermodel umum ala skuter tahun 90an, yang sudah dioleh kembali untuk menyatu dengan warna body kendaraannya.
Bagian belakang sekarang dilengkapi dengan kotak penyimpanan bertipe geser. Kotak ini tidak seperti produk tambahan pada umumnya. Dirancang tipis dan menyatu dengan lekuk body, serta dapat didorong untuk mengungkap area penumpukan di bawah jok kendaraan.
Di bagian roda, tidak terdapat modifikasi pada dimensi ban. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Cavalry telah dilengkapi dengan ban standar yaitu Maxxis dengan ukuran 110/80-14 di depan serta 130/80-14 di belakang.
Pelek standar masih dipakai, tapi ditambahkan sentuhan pribadi melalui penambahan wheel dop grafis di tengahnya untuk menekankan konsep modifikasi ringan namun berdampak.
Untuk bagian depan, dipasangkan sok breker VND buatan sendiri yang memerlukan instalasi manual dan tidak langsung bisa digunakan.Suspensi ini dirancang agar menjadi 1 cm lebih rendah daripada standarnya dari pabrikan tanpa mengurangi clearance kendaraan yang masih terjaga keamanannya.
Pada sisi belakang, shock absorber telah diubah menjadi Scarlet 9002, yang sebenarnya tidak dirancang khusus untuk skuter matic, apalagi kendaraan listrik. Komponen suspensi ini biasanya dipakai pada jenis motor standar seperti sport atau bebek.
Menurut Atenx, SENDIRI mengadopsi sistem soket suspensi berbentuk lingkaran yang memiliki lubang di bagian pusat mirip sepeda motor bebek. “Bukan jenis U seperti yang biasanya terlihat pada skuter matic,” jelasnya.
Ketinggian suspensi belakangnya sebesar 340 mm telah disertai dengan tabung dan pengaturan preload untuk memastikan kenyamanan tanpa membuat body menjadi bergores atau coak.
Tidak kalah pentingnya, Duta menyediakan emblem istimewa untuk memperlihatkan bahwa sepeda motor ini adalah produk terbatas dan eksklusif.
Duta pun memberikan suaranya untuk menandai bahwa motor sudah hidup. Karena motor listrik tidak menciptakan bunyi mesin layaknya kendaraan bermotor biasa, fitur ini merupakan inovasi yang unik sekaligus praktis. (*)
Leave a Reply