Otomotifa
– Perusahaan otomotif sports car dari Jerman, Porsche AG, baru saja merilis rencana investasi besar-besaran mereka yang ditujukan sebagai langkah signifikan dalam persiapan pasarnya menuju masa depan. Investasi ini akan difokuskan pada penguatan lini produksi kendaraan, pengembangan software dan teknologi baterai guna mendukung transisi ke arah mobilitas listrik, serta restrukturisasi internal perusahaan.
Perseroan telah menyiapkan diri untuk menghadapi beban jangka pendek tersebut. Pada tiga kuartal awal tahun ini, Porsche melaporkan pendapatan dari segmen penjualan kelompok senilai EUR 8,86 miliar (turun dibandingkan dengan EUR 9,01 miliar di periode yang sama tahun lalu). Di sisi lain, keuntungan operasional kelompok tercatat pada angka EUR 0,76 miliar (berkurang jika dibandingkan dengan EUR 1,28 miliar pada tahun sebelumnya).
Return on sales operasional kelompok disebut berada pada tingkat 8,6% (sebelumnya tahunan mencapai 14,2%). Arus kas bersih otomotif pun dinyatakan meningkat hingga ke EUR 198 juta (dari sebelumnya EUR 107 juta). Kinerja usaha perusahaan terpengaruh oleh ancaman ekonomi dan geopolitik dunia yang belum reda, ditambah dengan proses penskalaan ulang dan penyempurnaan seluruh strategi bisnis korporat.
Jochen Breckner, anggota dewan direksi bidang Keuangan dan Teknologi Informasi, menjelaskan bahwa kondisi di kuarter pertama memang cukup tantangan sebagaimana telah diprediksi. Dia menambahkan pula, “Situasi ekonomi dunia secara umum masih akan terus kompleks. Meskipun kita tak dapat benar-benar melewatinya, namun kami berusaha semaksimal mungkin dalam merespon hal tersebut.” Begitulah pernyataan Breckner lewat siaran persnya.
Sebagai contoh, hal ini dapat dicapai dengan mengadaptasi strategi produk serta merancang ulang perencanaan perusahaan sesuai dengan perkembangan situasi saat itu. Dengan alokasi dana spesifik senilai 1,3 miliar euro, Porsche bermaksud meningkatkan efisiensi keuntungan dan stabilitas usaha mereka secara keseluruhan dalam rentang waktu antara pendek sampai sedang.
Sekitar EUR 200 juta telah dialokasikan untuk proyek-proyek penting pada triwulan awal tahun ini. Menurut Breckner, “Investasi kami bertujuan kuat demi masa depan Porsche; baik itu dalam hal produk, piranti lunak, maupun beragam upaya lain yang nantinya akan menguatkan posisi perusahaan dengan cara yang berkesinambungan sambil juga meningkatkan ketahanannya.”
Beberapa investasi strategis signifikan telah dicapai pada bulan Maret dengan mengakuisisi sebagian besar saham dari V4Smart GmbH & Co. KG. Perjanjian investasi yang terjalin antara Porsche AG dan VARTA AG termasuk komitmen dana oleh Porsche untuk mendukung pengembangan serta pembuatan sel baterai lithium-ion bertipe tabung berdimensi lebar.
Dengan tindakan ini, Porsche bertujuan untuk menjamin suplai sel baterai berkualitas tinggi bagi mobil sport listrik mereka di waktu mendatang. Tambahan informasi, Porsche AG punya bagian saham dalam perusahaan VARTA AG.
Volume pengiriman unit selama tiga bulan awal tahun ini adalah 71.470 unit (pada periode serupa tahun lalu berjumlah 77.640 unit). Perusahaan mengalami kenaikan cukup besar pada bagian kendaraan dengan teknologi ramah lingkungan yang berhasil diserahkan, yaitu meningkat hingga 39%, di mana 26% merupakan mobil listrik murni dan sisanya 13% adalah kendaraan hybrid dapat dicolok ke sumber daya Listrik.
Kontribusi besar bagi angka BEV tersebut datang dari all-electric Macan, yang menghasilkan 14.185 unit dari total pengiriman Macan sebanyak 23.555 unit, naik 14% jika dibandingkan dengan periode serupa tahun lalu. Sementara itu, model Panamera menunjukkan pertumbuhan tertinggi di antara keenam jajaran produk Porsche, dengan kenaikan hingga 27% (total 7.769 unit).
Di wilayah Amerika Utara, volume pengiriman meningkat 37% bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Peningkatan signifikan tersebut sebagian disebabkan oleh penundaan pengiriman karena impor pada interval waktu yang sama tahun lalu.
Di wilayah Tiongkok, pengiriman berkurang 42%, dikarenakan oleh kondisi pasar yang cukup sulit, terlebih dalam lini produk mewah, ditambah dengan intensnya kompetisi industri otomotif di daerah tersebut. Meski demikian, Porsche masih mengadopsi pendekatan fokus pada nilai daripada jumlah dan mempertahankan distribusi penjualannya secara global agar setara demi meningkatkan kekuatan perusahaannya.
Leave a Reply