Otomotifa
, JAKARTA — Otorita
Ibu Kota Nusantara
(OIKN) mengembalikan Satuan Kereta Otonom (
ART
) atau kereta tanpa rel yang pernah diujicobakan di Ibu Kota Nusantara ke pabrik CRRC Qingdao Sifang seusai melaksanakan pengujian.
Troy Pantouw, Staf Khusus untuk Kepala Otoritas IKN di bidang Komunikasi Publik, menyebutkan bahwa unit Autoregressive Transformer sudah dikirim kembali kepada produsen yang menyerahkannya setelah proses uji coba Proof of Concept atau PoC rampung dilakukan. Produsennya sendiri berasal dari Tiongkok.
“Hingga kini, belum ada rencana untuk mengganti dengan satuan baru,” ujar Troy pada hari Jumat, 2 Mei 2025.
Troy juga menyebut hingga kini belum ada perkembangan dalam hal kerjasama antara Otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN) dan perusahaan manufaktur pendukung yakni CRRC Qingdao Sifang.
Dalam laporan bisnis terdahulu, penilaian yang dilakukan oleh Otoritas Ibukota Nusantara (OIKN) dalam kurun waktu dua bulan mengungkapkan bahwa kereta otomatis terutama sistem autonominya belum bisa bekerja secara optimal di IKN.
Walaupun begitu, Kementerian Perhubungan mengonfirmasikan bahwa kereta Autonomous Rapid Transit (ART) atau Kereta Otonom tak akan dikirim kembali ke China. Direktur Jenderal Perkeretaapian dari Kementerian Perhubungan, Mohamad Risal Wasal, menyatakan bahwa kereta otonom ini tetap berada di tanah air dan tidak diretur ke negara asalnya. Selain itu, laporan penilaian yang disampaikan oleh Otoritas Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara harapannya bisa menjadi acuan untuk perbaikan kedepan.
“Enggak dikirim kembali ke China untuk sementara waktu. Masih ada kebutuhan kita akan hal itu,” ujar Risal saat berbicara dengan para wartawan pada hari Kamis, 14 November 2024.
Otoritas IKN melalui Deputi Tranformasi Hijau dan Digital sudah selesai melakukan uji konsep (Proof-of-Concept/PoC) untuk Trem Otonom Terintegrasi atau disebut juga dengan Autonomous Rapid Transit (ART) di wilayah Nusantara. Tujuan dari tes ini adalah untuk mengukur ketahanan teknologi otonom ART dalam kondisi nyata di area IKN yang saat ini sedang dikembangkan.
Penelitian Proof of Concept (PoC) ini dijalankan atas kolaborasi antara OIKN dan perusahaan Norinco International Cooperation Ltd., yang memanfaatkan teknologi ART buatan CRRC Qingdao Sifang. Menurut Ali, saran-sarannya nantinya akan disampaikan ke pihak-pihak yang bersangkutan, sekaligus menginstruksikan Norinco serta CRRC agar melaksanakan peningkatan prosedural, seperti yang telah ditentukan dalam konteks PoC tersebut.
Berikut instruksi dari Surat Edaran Presiden No. 2 tahun 2024, acara tersebut akan diikuti oleh pameran Trem Otonom yang diselenggarakan oleh Departemen Perhubungan (Dephub) pada bulan November hingga Desember nanti. Kolaborasi ini melibatkan Badan Pengatur Kereta Api Depham serta Deputi Pembaruan Hijau dan Digitalisasi Otoritas IKN.
Leave a Reply