Wajar Motor Matic Brebet, Bagian Ini Sering Terlupakan untuk Pembersihan
Wajar saja jika Motor Matic Brebet, Bagian Ini Sering Tidak Terlihat Bersih
Banyak diagnosis yang keliru, berikut alasan mengapa sepeda motor matic tetap brebet: komponen tertentu tidak mendapat perawatan bersihbersihan dengan baik.
Otomotifa/ Tips & Trick
Isal 30 Mei, pukul 16:30 30 Mei, pukul 16:30
Otomotifa
Berikut adalah beberapa penyebab motor matic brebet yang kurang terkenal.
Banyak orang berpikir bahwa masalah motor matic yang brebet hanya disebabkan oleh throttle body, fuel pump sampai injector yang kotor.
Bagian atau komponen dari sistem pengapian yang sering kali menjadi penyebab mesin berjalan tidak stabil, kurang diperhatikan serta dirawat dengan baik.
Sebagai contoh, kiprok, spul, serta sensor CKP atau crankshaft position sensor perlu dicek kondisinya secara rutin.
“Bahkan komponen sistem pembakaran seperti sensor CKP (Crankshaft Position Sensor), apabila kotor pun dapat menyebabkan mesin berjalan tidak lancar,” jelas Bhakti David Darmaji, Operational Manager bengkel One Garage kepada Otomotifika.
Bagi yang belum mengetahui, letak sensor CKP pada sepeda motor matic terdapat di bagian samping kanan mesin.
Letaknya ada di bagian belakang radiator, kipas pendingin, magnet, dan solenoid yang membuat posisi ini kerap kali luput dari perhatian ketika melakukan servis.
Sebenarnya, performa sensor CKP pada mesin injeksi sangatlah vital.
Yakni untuk mengambil data tentang kecepatan putaran serta posisi dari crankshaft atau krukas tersebut lalu disampaikan kepada ECU.
Akhirnya ECU dapat mengenali kapan waktunya memicu percikan pada busi serta berapa jumlah bahan bakar yang dilepaskan oleh injektor.
“Bila sensor CKP ini kotor, pembacaannya pun dapat menjadi tidak akurat,” jelas mekanik yang biasa dipanggil Bang Wok tersebut.
“Bisa terjadi rembesan bersama dengan tampilan kode 52 di sepeda motor matic Honda atau kode 12 di sepeda motor Yamaha,” jelasnya.
Dua jenis kode tersebut mengindikasikan ada kelainan pada sensor CKP yang disebabkan oleh kekotoran.
Oleh karena itu, ahli mekanika yang paham tentang media sosial menyarankan agar melakukan servis pada magnet motor matic dengan teratur.
“Kini banyak orang yang rutin memeriksa dan membersihkan throttle body hingga melakukan perawatan pada sistem CVT, namun tidak ada yang mencapai tahap pemeriksaan magnet atau penggantian spul,” jelasnya ketika ditemui di Jalan Raya Pondok Aren Nomor 62, Kelurahan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Lakukan pembersihan atau servis pada magnet motor injeksi secara berkala setiap 6 bulan agar dapat menghindari timbulnya permasalahan tersebut.
Copyright Otomotifa2025
Related Article
Leave a Reply