Otomotifa

Nissan Teana diluncurkan untuk bersaing dengan Toyota Camry dan Honda Accord dalam kategori mobil sedan besar.

Hebatnya, Nissan Teana generasi kedua yang punya kode bodi J32 kini semakin menarik perhatian, lho! Harga mulai dari sekitar Rp 90 juta hingga Rp 100 juta bergantung pada tipenya dan keadaannya untuk mobil keluaran tahun 2008.

Produksi Nissan Teana dimulai pada tahun 2008 hingga 2013. Versi Teana J32 menggunakan mesin bernomor VQ25DE yang memiliki kapasitas 2.496cc dan disusun dalam konfigurasi silinder V6.

Sistem mesin V6 pada Teana J32 menghasilkan daya sebesar 186 tk dan torsi mencapai 232 Nm, yang dikombinasikan dengan transmisi CVT yang memberikan kenyamanan.

Tetapi sebelum membeli Nissan Teana generasi kedua (J32), lebih baik ketahui terlebih dahulu masalah-masalah umum yang sering muncul agar tidak repot saat perawatannya.

Penyakit Nissan Teana J32

Samsul Solihin, sebagai kepala mekanik di bengkel khusus Central Nissan, menyebutkan bahwa Teana J32 yang sudah berumur dianggap memiliki beberapa masalah.

1. Pelumas Mesin oleh Seal As dan Karter

“Bicara tentang mesin, masalah paling umum yang saya jumpai adalah kebocoran minyak akibat seal yang telah mengeras atau retak. Seal-seal tersebut biasanya terletak di bagian depan dan belakang serta pada seal setengah bulan yang berada di karter minyak mesin,” jelas Samsul dari bengkel miliknya di BSD, Tangerang Selatan.

“Biaya untuk servis ini terbilang rendah, tetapi kualitas layananya lumayan mahal yaitu sekitar dua juta rupiah. Ini dikarenakan proses pengepasan memerlukan pembongkaran mesin. Namun umumnya kita hanya perlu melepas transmisi otomatis tanpa mengambil langkah membuka mesin tersebut,” paparnya.

Harga seal bagian depan dari Nissan Teana J32 versi Samsul diperkirakan sekitar Rp 300 ribu, sedangkan untuk seal di bagian belakang kisaran harganya adalah Rp 1,8 juta. Untuk biaya service setengah bulannya diprediksi mencapaiRp 600 ribu.

“Harga tersebut untuk seal original dari Nissan,” jelas Samsul.

2. Overheat

Selain masalah keboran oli, Nissan Teana J32 juga kerap mengalami panas berlebih atau overheat jika bagian mesinnya kurang diperhatikan.

“Beberapa masalah pada mesin mobil sedan ini sering kali dialami kelebihan panas, penyebabnya adalah adanya salah satu kipas yang tidak berfungsi serta kondisi radiator yang kurang baik,” jelas Samsul.

“Pokoknya penyakit Nissan Teana J32 yang paling riskan adalah extra fan mati sama radiatornya jebol, dan di beberapa kasus ada juga yang sampai pecah dan ‘meledak’. Itu saya pribadi sudah puluhan kali menemukan masalah ini,” sambungnya.

Samsul menyebut, masalah overheat ini diawali dengan matinya extra fan yang menyebabkan radiator panas sehingga part ini retak lalu ‘meledak’.

“Kalau sudah begini extra fan kami ganti baru, biasanya pakai part aftermarket Thailand dengan harga kurang lebih Rp 1,1 jutaan ditambah biaya pasang dan ganti air radiator kurang lebih Rp 300 ribu,” terangnya.

“Untuk harga radiator Nissan Teana J32, perkiraannya adalah sekitar Rp 2,3 juta apabila menggunakan merk Trivindo. Bila pelanggan menginginkan radiator asli dari pabrik, mereka perlu memesan terlebih dahulu karena stoknya jarang tersedia dan harganya cukup tinggi, yaitu sekitar Rp 4,5 juta,” ungkap Samsul.

3. Dasbor

Akhirnya, apabila berencana membeli mobil Nissan Teana J32 secondhand, sangat disarankan untuk mengecek keadaan bagian dalam kendaraan, lebih-lebih pada dashboard-nya, karena dashboad dari model Teana J32 ini cukup mudah rusak dan retak akibat paparan langsung sinar matahari yang berlebihan.

“Panel pintu mobil Teana terbuat dari bahan yang mirip seperti tepung kayu, sehingga jika sering terpapar sinar matahari dapat mudah retak atau pecah bersama cat bodi kendaraan,” jelas Samsul.

Walaupun kelihatannya remeh, menurut Samsul, permasalahan ini bisa menyebabkan keuangan sang pemilik menjadi bocor atau defisit.

“Metodenya terbaik adalah dengan menggantinya atau melapisinya menggunakan kulit agar retakan atau kerusakannya tidak tampak, namun disini kita tidak dapat melakukan perbaikan tersebut. Sehingga kita akan menyerahkannya kembali kepada mitra bisnis kita. Biaya reparasinya berkisar antara sekitar tiga hingga empat juta rupiah,” imbuhnya.

Namun, ia menyebutkan bahwa perbaikan dashboard umumnya akan meninggalkan jejak dan tidak dapat menjadikannya tampak sebagaimana mestinya.

Jika Anda mau tampilan dasbornya kembali normal, pilihannya hanyalah menukar yang lama dengan yang baru.

“Bila pelanggan berencana menukar satu set dasbornya, harganya dapat berkisar antaraRp 11 jutaan,” demikian penjelasan Samsul Solihin, yang merupakan Kepala Mekanik dari bengkel khusus Central Nissan di BSD, Tangerang Selatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending