Memutuskan Hentikan Kerja Sama dengan Aprilia Sebelum Waktunya, Dampak Besar Bagi Jorge Martinez

Memaksakan Pemutusan Kontrak dengan Aprilia Sebelum Waktunya, Dampak Besar Bagi Jorge Martin

Ketertarikan Jorge Martinez untuk mengakhiri kontraknya lebih cepat dengan Aprilia pada tahun 2025 di ajang MotoGP bakal menimbulkan serangkaian dampak signifikan.

Otomotifa/ Sport

Rezki Alif Pambudi 18 Mei, pukul 19:43 18 Mei, pukul 19:43


Otomotifa

– Niat Jorge Martin untuk mengakhiri kontraknya lebih cepat dengan Aprilia kemungkinan besar takkan berjalan sehalus yang diharapkan.

Memang benar bahwa ambisi Jorge Martin untuk mengakhiri kontraknya kelak pasti akan tercapai, tetapi siap-siap saja bila ada beberapa dampak serius yang menyertainya.

Pada acara MotoGP atau lomba apa saja, hampir tak ada tim atau produsen yang ingin mendorong seorang pembalap untuk membela mereka.

Pembalap tidak boleh dipaksakan, sebab apabila mereka dipaksa, justru performanya dapat terganggu dan akhirnya menjadi kurang optimal. Pembalap tersebut mungkin tidak akan memberikan yang terbaik di lintasan bila merasa dibebani paksaan.

Ayah Jorge Lorenzo, Chicho Lorenzo, mengatakan bahwa Aprilia akan memberikan hukuman atau penalti besar buat pembalap kelahiran Madrid tersebut.

“Aku takkan kaget jika ini berakhir dengan penalti dari Aprilia,” kata Chicho, dilansir Otomotifadari Paddock-GP.

Sanksi yang disebut dapat berupa denda atau hal-hal lain sebagaimana diatur dalam kontrak, serta minimal Aprilia tidak akan memberikan kesempatan kepada Martin untuk mengemudi menggunakan RS-GP kembali mulai bulan April.

“Begitu artinya kalau kamu mau pergi, berarti kamu benar-benar pergi. Namun mulai saat ini, kamu tidak dapat mengendarai motor ini lagi,” terangnya.

Tidak memacu sepeda motor MotoGP hingga akhir musim 2025 dapat memberi kerugian besar bagi Martinator yang pastinya ingin menjaga kesiapan puncaknya untuk menyongsong musim 2026 mendatang.

Sebaliknya, Chicho yakin bahwa Aprilia akan menangani permasalahan tersebut dengan penuh kehatihan, agar hal ini tidak menciptakan citra negatif bagi mereka.

Akan tetapi selama proses tersebut, Martin akan menggunakan upaya dan energi ekstra pada tahun 2025 untuk menyelesaikan permasalahan kontrak ini dengan cara hukum melawan Aprilia.

Di samping itu, dampak lainnya adalah reputasi Martinator yang bakal tercoreng, karena ia dinilai sebagai pembalap tak bertanggung jawab.

Honda, yang dikabarkan tertarik pada Martin, tentunya harus mempertimbangkan apakah mereka akan menemui nasib serupa dengan Aprilia.

Jika akhirnya tidak dapat menyediakan sepeda motor berkualitas untuk Martin, kemungkinan besar pembalap yang kurang bertanggung jawab itu akan meninggalkan mereka tanpa alasan apapun.

Copyright Otomotifa2025

Related Article

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending