PIKIRAN RAKYAT

– Suzuki Fronx menjadi pilihan terbaru dalam kategori mobil SUV kompak. Kendaraan ini dilengkapi dengan beragam fitur serta teknologi yang belum pernah ada pada model-produk Suzuki sebelumnya.

Teknologi unggulan dari Suzuki Safety Support termasuk adaptive cruise control, lane keeping assist, serta autonomous emergency braking yang menjadi kelebihan Fronte dalam menghadapi kompetitor seperti Honda WR-V dan Toyota Raize.

Di samping fiturnya, konsumsi bahan bakar menjadi keunggulan lain dari Suzuki Fronx. Ini disebabkan oleh fakta bahwa salah satu tipe Fronx dilengkapi dengan teknologi mild hybrid.

Untuk menunjukkan efisiensi bahan bakar Frontx, Suzuki menyelenggarakan uji coba berkendara untuk kalangan media di Bandung, Jawa Barat. Pendekatan yang dipakai adalah metode full to full.

Sebelum dipakai, tangki mobil diisikan hingga penuh dengan bahan bakar beroktan 98. Setelah itu, penutup tangki bahanbakar dikunci dan setting sistem pendingin udara juga d seal agar menjamin selama tes, supir tidak bisa mengisi lebih banyak bahan bakar dan harus terus menggunakan AC dalam mode standar dengan suhu ditetapkan pada 20 derajat Celsius.

Selanjutnya mobil diajak berkeliling kota Bandung hingga menuju daerah Jatinangor, Kabupaten Sumedang dengan melewati jalan perkotaan dan bebas hambatan. Sehabis dari Jatinangor, mobil kembali dibawa menuju salah satu cafe di Kota Bandung.

Seluruh kapasitas kendaraan digunakan untuk memuat empat orang penumpang dan melakukan perjalanan kurang lebih seratus lima belas kilometer. Kemudian bahan bakar dipenuhi lagi sampai full tank agar dapat mengukur kebutuhan bahan bakarnya. Berdasarkan hasil pengisian ulang tersebut serta dengan pertimbangan jarak yang sudah ditempuh, maka akan dicari tahu rata-rata pemakaian bahan bakar tiap kilometernya.

Dari keseluruhan 13 kendaraan dengan tiga jenis Suzuki Fronx, yaitu SGX, GX, dan GL, model hybrid berhasil mencapai konsumsi bahan bakar sebesar 30,57 km per liter. Varian non-hybrid pula mendapatkan rata-rata pemakaian bahan bakar hingga 24,12 km per liter.

Dari hasil uji konsumsi bahan bakar, beberapa kendaraan berhasil mencapai effisiensi hingga 40,9 km per liter.

Suzuki Fronx dengan sistem Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) di mesin K15C menunjukkan performa efisien yang bagus. “Kebijakan efisien bukan hanya berasal dari fitur tertentu saja, tetapi juga dari siklus berkendara yang konstan serta gaya mengendarai yang lebih cerdas.” Mobil ini diciptakan untuk memudahkan para pengguna dalam mencapai level efisiensi yang optimal tanpa harus mengubah rutinitas sehari-hari atau mengeluarkan biaya tambahan besar.

“dijelaskan oleh” Harold Donnel, 4W Marketing Director dari PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Motor yang dipakai oleh varian hybrid Fronx dengan kode mesin K15C sanggup menghasilkan daya sebesar 99.2 tk di putaran 6.000 rpm serta torsinya mencapai maksimum 135 Nm pada kecepatan putaran 4.400 rpm. Rasionya untuk tekanan kompresi cukup tinggi yaitu berkisar antara 12:1.

Selama ini, pilihan transmisinya mencakup manual dengan lima kecepatan serta otomatis AT-6 percepatan. Untuk tipe teratasnya, yaitu SGX, hanya menawarkan opsi transmisi otomatik AT-6 percepatan saja. Sementara itu, untuk versi standar, mobil Suzuki Fronx mengadopsi mesin K15B berkapasitas 1.500cc naturally aspirated seperti halnya pada model XL7, Ertiga, dan Jimny.

Mesin berkapasitas 1.500cc dengan empat silinder ini dapat memproduksi tenaga sebesar 103,2 kuda listrik saat mencapai putaran mesin 6.000rpm serta torsi maksimumnya adalah 138Nm yang dicapai pada kecepatan poros engkol 4.400rpm. Sementara itu, harga dari Suzuki Fronx dimulai dari angka Rp 259 juta untuk model termurah yaitu varian GL MT hinggaRp 321,9 jutauntuk versi tertingginya. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending