Otomotifa

, JAKARTA – Sejumlah merek otomotif dari China bersaing ketat untuk meraih penjualan tertinggi di bulan Mei tahun 2025. Demikian halnya,
BYD
Masih menduduki posisi terdepan dalam persaingan merk mobil China, sementara itu penjualan Chery mengungguli Wuling.

Mengacu data
Gaikindo
, penjualan mobil nasional secara eceran di bulan Mei 2025 mencapai angka 60.613 unit, turun 15,1% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Mei 2024 yang tercatat sebanyak 71.391 unit.

Pada saat yang bersamaan, penjualan otomotif langsung dari dealer kepada pembeli pun menurun 15,1% year-on-year menjadi 61.339 unit di bulan Mei 2025, turun jika dibandingkan dengan jumlah 72.246 unit pada periode serupa tahun sebelumnya.

BYD tetap menduduki posisi nomor satu sebagai merek mobil asal Tiongkok yang paling laris dengan total penjualan mencapai 2.799 unit pada Mei 2025. Meski demikian, angka tersebut mengalami penurunan sebesar 19,9% bila dibandingkan dengan 3.496 unit yang berhasil terjual pada bulan April tahun sama.

Berikut adalah daftar kendaraan BYD yang telah tersedia di pasar Indonesia: BYD Sealion 7, BYD M6, BYD Atto 3, BYD Seal, serta BYD Dolphin. Di masa mendatang, perusahaan berencana untuk meluncurkan varian terjangkau mereka yaitu BYD Seagull.

Selanjutnya, di posisi kedua terdapat Chery dengan total penjualan mencapai 1.993 unit pada bulan Mei tahun 2025, melebihi pencapaian Wuling. Berbagai varian dari merek ini termasuk dalam daftar tersebut seperti Chery J6, Chery Omoda E5 EV, Chery Omoda 5, serta Chery Tiggo 7 dan Tiggo 8.

Pada saat yang sama, penjualan Wuling meningkat sebesar 26,3% secara month-to-month hingga mencapai angka 1.566 unit di bulan kelima tahun 2025. Di kategori kendaraan listrik Battery Electric Vehicle (BEV), terdapat tiga varian dari Wuling yakni Wuling Air EV, Wuling Binguo EV, serta Wuling Cloud EV. Sementara untuk segmen mobil hybrid tersedia Wuling Almaz Hybrid.

Sub-merek premium BYD bernama Denza mencatat penjualan wholesales senilai 630 unit di bulan Mei tahun 2025. Mobil model perdana mereka dirilis tanggal 22 Januari 2025 dengan nama Denza D9, sebuah mobil van listrik kelas atas yang dibanderol dengan harga Rp950 juta.

Mencoloknya, penjualan Geely mencapai angka 377 unit di bulan Mei 2025, melebihi beberapa merek asal Tiongkok lainnya seperti Aion dengan 282 unit serta Morris Garage dengan 136 unit. Perlu ditekankan, Geely kembali ke pasaran Indonesia di awal tahun 2025 ini setelah pernah meninggalkannya pada tahun 2016 silam.

Beberapa merek mobil asal Tiongkok yang paling laris antara lain GWM dengan total penjualan 86 unit, disusul oleh DFSK sebanyak 73 unit, serta Neta dengan 60 unit.

Sepanjang janji hingga Mei 2025, jumlah wholesales kendaraan bermotor mengalami penurunan 5,5% secara year-on-year (yoy) menjadi 316.981 unit dari periode serupa di tahun sebelumnya yang mencapai 335.405 unit.

Di sisi lain, penjualan otomobil di tingkat eceran juga mengalami pengurangan sebesar 9,2% menjadi 328.852 unit dari total 5bulan awal tahun 2024 yang lalu dengan angka 362.163 unit.

Daftar 10 Merk Mobil China Paling Laku di Bulan Mei Tahun 2025:

1. BYD: 2.799 unit

2. Chery: 1.993 unit

3. Wuling: 1.566 unit

4. Denza: 630 unit

5. Geely: 377 unit

6. Aion: 282 unit

7. Morris Garage: 136 satuan

8.  GWM: 86 unit

9. DFSK: 73 unit

10. Neta: 60 unit