PIKIRAN RAKYAT BMR

— Berdasarkan laporan dari ArenaEV pada hari Jumat (30/5), Kia sudah memastikan bahwa mobil sedan listrik terbaru mereka, EV6, bakal dijejali pilihan sistem all-wheel drive (AWD) dan versi GT yang memiliki tenaga lebih besar.

Rencananya model standar EV4 bakal diluncurkan di Korea Selatan di awal tahun 2025, setelah itu produksinya akan diekspansi menuju Amerika Utara serta Australia menjelang akhir tahun ini.

Pembukaan penjualan di kedua daerah itu ditargetkan akan dimulai pada semester awal tahun 2026.

Di samping itu, varian pertama dari EV4 bakal menggunakan sebuah motor elektrik untuk mendorong roda depan. Pembeli punya pilihan di antara dua ukuran baterai yaitu 58,3 kWh atau alternatif dengan daya tampung lebih tinggi, yakni 81,4 kWh.

Walaupun hanya tersedia denganpenggerak roda depan (FWD), mesin tunggal ini telah mampu mencapai output daya melebihi 200 tkp.

Kia saat ini menghadirkan varian GT-Line, tetapi hal itu hanya berfokus pada modifikasi visual semacam desain bumper, roda, serta interiornya saja, tidak termasuk peningkatan kinerja yang berarti.

Perubahan signifikan pada sektor kinerja hanya bakal tersedia pada versi GT dan AWD yang dirilis sesudah launching awalnya.

Dalam mobil listrik, sistem AWD mengharuskan adanya tambahan motor elektrik pada roda belakang. Di samping meningkatkan cengkeraman saat jalanannya basah atau licin, susunan ini pun menaikan daya totalnya.

Walaupun Kia belum membeberkan informasi detil tentang tenaga atau jadwal peluncuran yang pasti, pihak perusahaan telah menegaskan bahwa fitur AWD bakal hadir “dalam beberapa tahun ke depan”, usai debut perdana pada 2026.

Berdasarkan desain mobil Kia bertandem GT lainnya, misalnya EV6 GT yang dilengkapi dengan sistem penggerak dual motor serta baterai kapasitas 77,4 kWh mencapai daya 576 kuda listrik, dapat diprediksi bahwa spesifikasi EV4 GT mungkin dikurangi secara halus agar tetap mempertahankan struktur jenjang produksi mereka.

Namun, perfomanya diharapkan masih bisa menandingi pesaing seperti Tesla Model 3 Performance yang menyuguhkan tenaga sebesar 510 tk.

Pada saat bersamaan, Kia sepertinya mengarahkan perhatiannya kepada peningkatan sensasi berkendaranya yang lebih menantang.

Fitur Pemindah Gigi Virtual yang terdahulu muncul pada Hyundai Ioniq 5 N dan Kia EV6 GT 2025, diperkirakan juga akan digunakan pada EV4 GT.

Adapun sistem ini mensimulasikan pengalaman mengemudi mobil konvensional dengan paddle-shift dan “pergeseran gigi” virtual.

Akan tetapi, dengan menambah jumlah sepeda motor dan meningkatkan kinerjanya juga akan mempengaruhi jarak yang dapat ditempuh.

Versi standar EV4 yang dilengkapi dengan baterai berkapasitas 81,4 kWh di klaim dapat melaju hingga kira-kira 531 km sesuai standar EPA, sedangkan varian 58,3 kWh sanggup menjangkaui jarak tempuh 378 km.

Opsi AWD serta varian GT diperkirakan akan mempengaruhi jarak tempu karena penambahan berat kendaraan dan pemakaian tenaga yang lebih besar.

Dengan adanya pilihan AWD serta versi GT, Kia EV4 bertekad untuk menguatkan kedudukannya dalam kategori mobil sedan listrik berperforma tinggi, memberikan gabungan dari efisiensinya dan sensasi mengemudi yang menyenangkan. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending