Otomotifa–

Menurut kutipan dari Carnewschina.com pada tanggal 13 Mei, disebutkan bahwa perusahaan Toyota diberitakan tertarik untuk menguasai Neta Auto demi memperkuat posisi produsen asal Jepang tersebut dalam industri otomotif listrik di pasar China.

Namun Direktur Komunikasi Merek Toyota di China, Xu Yiming, ketika ditegaskan mencoba mengesampingkan kabar itu, “Sampai sekarang kami tidak menerima informasi apa pun terkait hal tersebut.”

Sejak pertengahan 2024, Neta Auto menghadapi masalah dalam pengelolaan perusahaannya. Didirikan pada tahun 2014 oleh Hozon New Energy Auto, perusahaan ini setelahnya berhenti memproduksi kendaraan, melakukan pemutusan hubungan kerja skala besar terhadap pekerjanya, serta manajemen Neta menemui kesulitan untuk melunasi cicilan hutang kepada para investornya.

Pada bulan Februari 2025, perusahaan tersebut tidak berhasil merestrukturisasi finansial yang mencakup jumlah bernilai ratusan juta dolar Amerika Serikat.

Tepatnya bulan Januari kemarin, salah satu bagian pabrik Neta yang terletak di daerah Tongxiang telah mulai aktif lagi; meskipun demikian, ini belum cukup untuk mengembalikan performa total perusahaannya.

Kerugian akumulatif terhadap perusahaan yang berkantor pusat di Shanghai telah mencapai 2,53 miliar dolar AS. Tambahan dari itu semua, utang kepada para penyedia suku cadang juga naik hingga nilai 828 juta dolar AS.

Masalah yang dialami oleh perusahaan ini bukan hanya terbatas pada kantornya saja, melainkan operasi Neta di Thailand pun turut mengalamiancaman denda dari pihak berwenang setempat.

Ternyata, setelah mendapatkan subsidi dari penjualan kendaraannya di sana, perusahaan memiliki tanggung jawab untuk memperluas kemampuan produksinya di Thailand. Namun, perkiraan pencapaian target tersebut tampaknya kurang positif dan tak sejalan dengan janji-janjinya.

Di Tiongkok sendiri, data penjualan yang tadinya mencapai 64.500 unit turun drastis menjadi hanya 110 unit pada Januari 2025.

Satu tantangan utama yang diangkat adalah kemampuan Neta untuk mengimplementasikan teknologi otomotif terkini dan kesesuaian antara kinerja mobil dengan spesifikasinya.

Di Indonesia, Neta memiliki dua tipe model yaitu Neta V-II serta Neta X. Harga dari kedua varian tersebut berkisar antara sekitar Rp 200 jutaan sampai dengan Rp 428 jutaan.

(EW)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending