Berikan Penjelasan, Jorge Martin Bersikeras Mau Hengkang Dari Tim Aprilia
Berikan Penjelasan, Jorge Martin Tetap Mau Pergi Dari Tim Aprilia
Pada akhirnya memberikan penjelasan, Jorge Martin tetap bersikeras untuk meninggalkan tim Aprilia Racing setelah musim MotoGP 2025 selesai.
Otomotifa/ Sport
Rezki Alif Pambudi 30 Mei, pukul 9:00 WIB 30 Mei, pukul 9:00 WIB
Otomotifa
– Akhirnya, Jorge Martin memberikan komentar terkait masalah kontraknya dengan tim Aprilia.
Walaupun dihadapkan dengan penolakan dari Aprilia, Jorge Martin tetap menyatakan keinginannya untuk mengakhiri kontraknya lebih cepat sebelum akhir MotoGP 2025 yang akan datang.
Kemenangan Marco Bezzecchi bersama Aprilia di MotoGP Inggris 2025 tidak akan membatalkan tekad sang Martinator itu.
Pemenang gelar MotoGP tahun 2024 mengklaim bahwa niatnya untuk berpisah dengan tim Aprilia di luar jadwal sesungguhnya tak melanggar perjanjian yang ada.
“Saya belum pernah mem-break kontrak tersebut. Saat menandatanganinya, saya sepakat dengan Aprilia bahwa apabila ada syarat tertentu yang tidak dipenuhi, maka saya memiliki hak untuk mengatur nasib saya sendiri hingga tahun 2026,” demikian ditulis Martin dalam unggahan Instastory miliknya.
Martin mengatakan bahwa Aprilia setuju dan tidak keberatan dengan ketentuan yang diajukan olehnya selama proses penandatanganan kontrak.
Itu jugalah alasan yang membuat pembalap berasal dari Madrid tersebut akhirnya setuju untuk bergabung dengan tim pabrikan asli Italia itu.
“Syarat itu sangat penting bagi saya saat menyetujui proposal mereka pada waktu itu,” tambah sang juara dunia dua kali tersebut.
Martin menyebutkan bahwa meskipun kontraknya berdurasi dua tahun, terdapat klausa yang membolehkannya untuk keluar lebih cepat di bawah beberapa situasi tertentu.
Di samping itu, pembalap tersebut menegaskan bahwa pengunduran dirinya sepenuhnya merupakan pilihannya apabila syarat-syarat yang ia harapkan tak dipenuhi.
Ia telah menegaskan bahwa sudah memberikan waktu yang cukup bagi Aprilia untuk dapat memenuhi semua ketentuan dan menjaga kontraknya tetap aktif selama dua tahun.
“Sayangnya terjadi beberapa gangguan meskipun hal tersebut tak berdampak pada keputusan akhir, namun merubah situasinya. Oleh karena itu, saya mulai melakukan pembicaraan dengan Aprilia agar dapat menambah durasi evaluasi beberapa balapan lagi usai saya comeback,” jelasnya.
Martin pun mengklarifikasi bahwa ia tak memiliki konflik dengan tim Aprilia dan menyatakan niatnya untuk memberikan performa terbaik hingga akhir kejuaraan kali ini.
Copyright Otomotifa2025
Related Article
Leave a Reply