Tabrakan Beruntun Hingga 9 DNF dari 11 Balapan, Joan Mir Mendapatkan Gelar Baru
Tabrakan Beruntun Hingga 9 DNF dari 11 Balapan, Joan Mir Mendapatkan Gelar Baru
Joan Mir memperoleh gelar baru ‘El Notifikasi’ karena sering mengalami masalah, dengan total 9 kegagalan dalam 11 perlombaan MotoGP.
Otomotifa/ Sport
Rezki Alif Pambudi 6 Mei, pukul 12:45 siang 6 Mei, pukul 12:45 siang
Otomotifa
– Joan Mir mungkin adalah pembalap yang paling banyak mengalami kecelakaan selama mengikuti ajang MotoGP.
Coba bayangkan dalam 11 seri terakhir MotoGP mulai dari Mandalika 2024 sampai Jerez 2025, Joan Mir mengalami kecelakaan sebanyak sembilan kali.
Meskipun dalam beberapa perlombaan itu, Joan Mir beberapa kali tampak memberikan performa yang memukau sebelum pada akhirnya ia mengalami kecelakaan.
Termasuk juga di Jerez beberapa hari yang lalu, tempat Mir mengalami kecelakaan saat berada di posisi ketujuh dan tampak cukup bersaing sampai akhirnya tidak finis (DNF).
Karena kejadian crash berulang kali tersebut, juara MotoGP 2020 itu akhirnya memperoleh sapaan baru dari para penggemarnya di kalangan pecinta MotoGP, terutama mereka yang berasal dari Indonesia.
Di platform media sosial, banyak fans yang telah terbiasa dan kerap memanggil Mir dengan sebutan ‘El Notifikasi’.
Alasannya adalah karena hampir pada setiap perlombaan, layar televisi sering kali menampilkan pemberitahuan tentang insiden dia mengalami kecelakaan.
Selanjutnya, pada bagian komentar postingan yang mencantumkan Mir crash, terlihat banyak sekali tanggapan tentang ‘tradisi’ dimana kecelakaan yang ia alami merupakan suatu hal yang lumrah.
“Saya berjuang melawan motornya seperti yang Anda bayangkan. Saya mencoba mempersiapkan lomba semaksimal mungkin,” ungkap Mir tentang kejadian di Jerez, dikutip dari Otomotif oleh Motociclismo.pt.
“Pentingnya adalah pada situasi tersebut segala sesuatunya berubah, kamu merasa seperti terapung-terapung dan selalu susah untuk mengendalikannya,” katanya.
Banyak fans MotoGP berpendapat bahwa Mir terlalu memaksa hingga mengakibatkan dia jatuh, sedangkan pembalap Honda yang lain tidak begitu.
Dapat disamakan dengan Luca Marini, yang tampak lebih realistis serta kian stabil dalam mengumpulkan poin daripada Mir.
Saya pun bingung dengan situasi yang dihadapinya, membuatnya kesulitan mencari jalan keluar dari masalahnya.
“Menggunakan kecepatanku yang tinggi, namun ada beberapa hal yang membuatku kurang nyaman. Kita perlu memeriksanya lebih lanjut. Cengkeraman ban agak buruk selama lomba. Saya belum mengetahui penyebabnya, tapi saya merasakan kesulitan untuk mengendalikan motor,” jelas Mir.
“Ketika tersisa sekitar 8 atau 9 putaran lagi, ini harusnya merupakan akhir pekan yang sungguh krusial dan mengasyikkan untuk kita. Sayang sekali, seperti biasa, kami gagal tampil maksimal dan tidak berhasil mendapatkan poin, padahal hal tersebut amatlah vital,” ujarnya.
Copyright Otomotifa2025
Related Article
Leave a Reply