Hindari Kelebihan CVT yang Berlebihan, Beginilah Pengaruhnya pada Sepeda Motor Matic Standard

Hindari Kelebihan CVT yang Berlebihan, Beginilah Pengaruhnya pada Sepeda Motor Matic Biasa

Berhati-hatilah, menggunakan transmisi CVT tanpa perencanaan yang tepat bisa menghancurkan bagian-bagian lain dari kendaraan. Ini dia apa saja dampak negatifnya. Baca terus hingga selesai.

Otomotifa/ Tips & Trick

ARSN 25 Mei, pukul 07:45 WIB 25 Mei, pukul 07:45 WIB

Otomotifa

Halo semuanya, jangan sampai tertipu oleh klaim transmisi CVT yang kuat pada sepeda motor matic standard Anda.

Sebenarnya, penggunaan per CVT tanpa perhitungan yang tepat justru bisa menghancurkan bagian-bagian lain dari kendaraan tersebut.

Iya, tidak selalu menggunakan per CVT yang lebih keras bagus untuk motor matic.

Salah satu dampak dari penggunaan CVT yang keras adalah memperpendek usia pakai v-belt.

“Terlalu kencang menyebabkan pulley menjadi susah untuk dibuka,” kata Jono.

Jono bertindak sebagai Kepala Rafi Matic Pitara di Jalan Pitara Raya, Depok, Jawa Barat.

“Dampaknya sabuk V menjadi susah untuk meregang,” lanjutnya.

Tentu saja umur pakai v-belt akan berkurang jika dibiarkan begitu saja.

“Konsekuensinya dapat menyebabkan v-belt menjadi lebih cepat menipis akibat gesekan yang terus-menerus dengan kuat pada pulley,” ungkap Jono.

Pernah merasakan dampak tersebut ketika Jono mengerjakan motor milik konsumen di bengkelnya.

Jono menyatakan bahwa v-belt pada Honda BeAT-nya sudah sangat tipis hampir patah.

“Setelah diperiksa ternyata transmisi CVT-nya terlalu kencang,” katanya.

Biasanya per CVT yang terpasang pada sepeda motor memiliki kekerasan sekitar 800 rpm.

“Di motornya pelanggan saya, suara tersebut terdengar jauh lebih keras, sekitar 2.000 rpm,” jelas Jono.

Umumnya, aplikasi per CVT cenderung lebih kaku saat disesuaikan dengan modifikasi yang dilakukan pada komponen mesin.

Jika kamu menggunakan fitur tersebut pada pengaturan biasa justru akan menghasilkan dampak negatif sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya.

Jadi tidak seluruh penerapan per pada transmisi CVT yang cukup keras bagus untuk sepeda motor matic.

Khusus untuk mesin dan komponen CVT yang masih dalam keadaan standar.

“Bahkan sabuk EV yang masih baru juga akan menipis lagi setelah hanya 3 bulan,” tandasnya.

Copyright Otomotifa2025

Related Article

• Terakhir Saya Mengetahui, Penyebab Utama Bunyi Tikus pada Transmisi Continuously Variable (CVT) Motor Matic Yamaha Mio
• Berikut Adalah Dua Faktor Utama yang Mengakibatkan Transmisi CVT pada Sepeda Motor Matic Honda Scoopy Berbunyi Kasar
• Inilah Alasannya Mengapa Jangan Sembarangan Melaju pada Motor Matic saat Berdiri Diam