Otomotifa
– AC memiliki peran yang signifikan dalam menjaga kenyamanan mengendarai mobil. Terutama ketika suhu udara tinggi, lalu lintas tersumbat, atau bahkan pada waktu hujan lebat, sistem pendingin ini membantu supaya sang sopir dapat terus merasa aman dan nyaman.
Makanya, tidak hanya mesin, AC menjadi bagian pada mobil yang perlu dilakukan perawatan. Sama juga seperti mesin dan transmisi, perlu dicek secara periodik, berkala.
Meskipun pemeriksaan AC umumnya baru dilaksanakan ketika udara menjadi kurang sejuk. Akan tetapi, pendekatan ini keliru. Lebih-lebih lagi jika pemeriksaannya hanya fokus pada ketersediaan freon tanpa memeriksa komponen lain, maka hasilnya akan menyesatkan.
Misalkan saja, salah satu hal yang kerap kali terlewat ketika pemeriksaan adalah kompresor AC, khususnya mengenai bagian olinya atau pelumasannya. Benar sekali, banyak orang belum mengetahui bahwa pada kompresir AC sendiri ada oli didalamnya, dan memang harus diganti jika sudah mencapai jadwal penggantian yang ditentukan.
Selanjutnya, kapan tepat waktu untuk menggantikan minyak pelumas pada kompressor AC? Menurut kutipan dari Astra Daihatsu, secara lazim, pergantian minyak ini harus dilaksanakan paling sedikit satu kali dalam setahun atau sesudah kendaraan berjalan mencapai jarak 20.000 kilometer.
Selain itu, penting memeriksa kesesuaian karakteristik oli dengan refrigerant yang digunakan. Jika refrigerant berbentuk gas, maka oli juga sebaiknya berbentuk gas. Sebaliknya, jika refrigerant berbentuk cair, oli kompresor sebaiknya juga berbentuk cair.
Oli diperlukan dalam kompresor agar sistem tidak mengalami keausan dan kerusakan seiring waktu. Penting untuk diketahui bahwa oli yang digunakan dalam kompresor AC mobil berbeda dengan jenis oli lainnya seperti oli mesin, oli transmisi, oli gardan, dan oli power steering.
Namun perlu diketahui juga, ada beberapa jenis oli kompresor AC. Pertama, oli jenis Denso ND-oil 8 cocok untuk kompresor dengan jenis piston dan rotary (seperti scroll & SV) yang menggunakan refrigerant R134a.
Lalu untuk kompresor jenis vane yang menggunakan refrigerant R134a, lebih baik menggunakan oli Denso ND-oil 9. Beda lagi dengan oli jenis Denso ND-oil 11 cocok untuk kompresor dengan refrigerant R134a atau R123yf, terutama yang berjenis electric driven scroll.
Terakhir, kompresor dengan jenis piston dan rotary, yang menggunakan refrigerant R1234yf atau R134a, juga dapat menggunakan oli Denso ND-oil 12. Penting untuk tetap rajin memeriksa dan mengganti oli kompresor sesuai dengan kebutuhan agar sistem tetap berfungsi dengan baik.
Leave a Reply