Otomotifa
Ternyata, gaes, mendeteksi kebocoran pada power steering hidraulik mobil bekas itu sangat sederhana.
Bagaimana caranya untuk mendeteksi dengan mudah? Baca terus artikel ini hingga selesai.
Dalam hal mekanismenya, sistem power steering hidrolik menggunakan tekanan dari pompa serta minyak khusus untuk mengurangi beban saat mengendalikan kemudi.
Satu masalah umum yang sering muncul adalah bocornya cairan penggerak kemudi.
Berikut adalah beberapa metode untuk mengidentifikasi bocornya sistem power steering, yaitu dengan secara langsung memeriksa bagian bawah kendaraan.
“Kebocoran power steering hidrolik dapat dengan mudah terlihat di bagian bawah kendaraan,” jelas Sen Sen sang pemilik Bengkel Senja Otomotive.
Pada bagian kolong mobil terdapat karet sil, jika terjadi kebocoran maka akan terlihat tetesan.
Minyak pelumas akan mengalir dari sekitar katup boot dan tumpah ke lantai.
Oli untuk sistem pemanduan roda kemudi umumnya memiliki warna spesifik seperti merah.
Warnanya berfungsi pula untuk menandai apabila ada kebocoran.
Di luar area bawah kendaraan, kebocoran minyak power steering pun dapat diamati pada sekitar pompa.
Pompa power steering yang bocor akan tampak minyak pelumas mengotori bagian-bagian sekitarnya.
Oli yang tumpah ini dapat menyebabkan performa power steering menjadi tidak optimal.
Apabila hingga kekurangan cairan power steering, kemudi akan terasa lebih berat.
Di samping itu, komponen rak kemudi dapat mengalami kerusakan akibat kebocoran minyak power steering.
Leave a Reply