Otomotifa

– Nomor polisi pada kendaraan roda empat merupakan komponen krusial untuk mengidentifikasi mobil. Setiap nomor tersebut menyimpan berbagai data serta petunjuk yang bisa menerangkan tempat asal, tipe, dan kegunaannya. Meski demikian, masih ada individu yang belum paham bagaimana membacanya atau memisahkan antar jenisnya. Artikel di bawah ini bakal menjelaskan metode mendeteksi variasi dari plakat angka kendaraan beserta hal-hal esensial lain yang sebaiknya diketahui.

1. Susunan Plang Angka Kendaraan

Nomor polisi untuk kendaraan di Indonesia mencakup berbagai komponen dengan makna masing-masing. Ini dia susunan dasarnya:

• 
  Huruf Awal
  
  Menampilkan area atau kota di mana Kendaraan tersebut didaftarkan.
• 
  Angka
  
  Menampilkan nomor registrasi kendaraan.
• 
  Huruf Setelah Angka
  
  Menampilkan detail kendaraan serta tempat registrasi dengan lebih jelas.

Sebagai contoh, pada plat nomor B 1234 ABC:

• 
  B
  
  Menandakan bahwa mobil tersebut telah didaftarkan di Jakarta.
• 
  1234
  
  Nomor antrian registrasi mobil.
• 
  A
  
  Menampilkan tipe kendaraan (contoh seperti sedan).
• 
  BC
  
  Menampilkan letak registrasi dengan lebih detail.

2. Kode Wilayah

Tiap karakter pertama dari setiap plat nomor mengindikasikan daerah atau kotamadya dimana kendaraan tersebut diregistrasi. Di bawah ini merupakan sejumlah teladan kode lokasi yang ada di tanah air:

• 
  B
  
  : Jakarta
• 
  D
  
  : Bandung
• 
  E
  
  : Cirebon
• 
  F
  
  : Bogor
• 
  G
  
  : Tangerang

Dengan memahami kode ini, Anda bisa secara sederhana mendeteksi asal-usul Kendaraan tersebut.

3. Kategori Angka

Di belakang karakter alfabetik, tersedia digit yang mengindikasikan seri registrasi kendaraan. Digit tersebut pun bisa menyampaikan data seputar tipe kendaraannya. Sebagai contoh di DKI Jakarta, penataan angkanya dilakukan seperti berikut:

• 
  1-2999
  
  : Kendaraan penumpang
• 
  3000-6999
  
  : Sepeda motor
• 
  7000-7999
  
  : Bus
• 
  8000-8999
  
  : Kendaraan penumpang/barang
• 
  9000-9999
  
  : Truk

Dengan mengenali kelompok digit ini, Anda bisa mendeteksi tipe kendaraan cukup dari plat nomernya saja.

4. Huruf Setelah Angka

Huruf-huruf yang tampil di belakang angka dari plat nomor pun mempunyai makna signifikan. Karakter-karakter tersebut mengindikasikan kategori atau ragam armada. Di bawah ini terdapat sejumlah ilustrasi:

• 
  A
  
  : Sedan/Pick Up
• 
  D
  
  : Truk
• 
  F
  
  Minivan, Mobil hatchback, Kendaraan kota
• 
  J
  
  : Jip dan SUV
• 
  T
  
  : Taksi

Berdasarkan data ini, Anda akan bisa lebih mengenali tipe-tipe mobil yang sering terlihat di jalanan.

5. Tipe Polisi Kendaraan Menurut Warna

Di samping kode serta angkanya, pelat kendaraan juga dikenali melalui corak warna dan tujuannya. Di bawah ini terdapat beberapa ragam pelat nomor yang ada di tanah air kita.

• 
  Hitam dengan Teks Berwarna Putih
  
  Kendaraan milik sendiri atau kendaraan yang disewa.
• 
  Warnanya Putih dengan Teks Berwarna Hitam
  
  Kendaraan individu atau rental yang diproduksi mulai bulan Juni tahun 2022.
• 
  Warnanya Merah dengan Tulisan Berwarna Putih
  
  Kendaraan yang disediakan oleh pemerintah untuk digunakan resmi.
• 
  Kuning dengan Teks Hitam
  
  Kendaraan publik semacam angkutan kotaj, taxi, serta bis perkotaan.
• 
  Hijau dan Teks Berwarna Putih
  
  Kendaraan dalam zona perdagangan bebas yang dilarang untuk dipindah ke daerah lain di Indonesia.

6. Ilustrasi Membacakan Nomor Polisi

Mari kita periksa contoh bacaan plat nomor guna mengerti bagaimana caranya bekerja. Sebagai ilustrasi, jika Anda menjumpai plat nomor B 2819 SAT,

• 
  B
  
  : Wilayah Jakarta
• 
  2819
  
  : Kendaraan penumpang
• 
  S
  
  : Jakarta Selatan
• 
  A
  
  : Sedan/Pick Up
• 
  T
  
  : Pembeda kendaraan

Dengan contoh ini, Anda dapat memperoleh data terkait mobil itu secara keseluruhan cukup dari mengecek nopolnya saja.

7. Kepentingan Mengerti Plakat Nomor Plate

Mengenali perbedaan plat nomor kendaraan merupakan hal yang krusial, terlebih untuk Anda yang rutin mengemudi atau memiliki urusan dengan kendaraan. Memahami bagaimana membacanya akan memungkinkan Anda untuk:

• Mengidentifikasi asal kendaraan.
• Mengetahui jenis kendaraan.
• Mengenali jenis kepemilikan kendaraan (baik itu milik pribadi, digunakan untuk keperluan dinas, atau bersifat umum).

Ini bisa pula bermanfaat bagi Anda di beberapa kondisi, misalnya ketika menginformasikan tentang mobil yang mencurigakan atau sewaktu menaati prosedur pembelian mobil second.