Jangan Buru-buru Menyalahkan Ban, Inilah Alasan Kenapa Ban Motor Cepat Aus dan Jarang Diketahui oleh Pemakai SepedaMotor
Jangan Buru-buru Menyalahkan Ban, Inilah Alasan Umum Kenapa Ban Motor Cepat Aus yang Tidak Terlihat oleh Kebanyakan Pengendara Motor
Ternyata ada sejumlah kondisi yang sering tak disadari para pengguna motor yang ternyata bisa bikin ban cepat gundul.
Otomotifa/ Knowledge
Dida Argadea 8 Mei pukul 15:30 WIB 8 Mei pukul 15:30 WIB
Otomotifa
Ban adalah bagian dari sepeda motor yang secara langsung berinteraksi dengan jalan raya.
Oleh karena itu, seiring dengan berlalunya waktu, ban harus diganti karena kualitasnya pasti akan memburuk akibat permukaan yang selalu tert abras i.
Namun demikian usia ban sebenarnya erat kaitannya dengan bagaimana perilaku kita saat berkendara.
Oke Desiyanto, Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng, menjabarkan sejumlah faktor yang membuat ban cepat gundul.
“Dengan mengemudi dengan cara yang lebih baik dan peduli pada keadaan ban, bukan hanya dapat menambah umur pemakaian mereka, namun juga bisa meningkatkan tingkat keselamatan serta kenyamanan saat berkendara. Ingatlah bahwa ban yang dirawat merupakan sebuah investasi untuk keselamatan Anda di jalanan,” ungkapnya melalui rilis resmi tersebut.
Menurutnya, beberapa situasi sering diabaikan oleh para pemotor tanpa menyadari bahwa kebiasaan tersebut dapat mempersingkat usia ban mereka.
Seperti halnya melakukan akselerasi dan pengereman secara tiba-tiba, ini sebenarnya dapat menimbulkan beban ekstra pada ban sehingga membuat permukaannya aus dengan kecepatan lebih cepat.
Selain itu tekanan angin ban juga bisa memberikan dampak pada ban, karena tekanan angin yang kurang akan membuat area kontak ban dengan aspal menjadi lebih lebar sehingga gesekan pun juga jadi lebih besar.
“Sebaliknya, tekanan angin yang terlalu tinggi akan membuat bagian tengah ban cepat aus dan mengurangi daya cengkram,” imbuhnya.
Berikut tips dari Oke Desiyanto agar ban motor awet:
1. Berkendara dengan halus dan antisipatif, lakukan pengereman secara bertahap dan jaga putaran gas stabil.
2. Bermanuver secukupnya saat menikung, lakukan dengan kecepatan yang wajar dan sudut kemiringan yang aman, jangan sampai rebah apalagi di jalanan umum.
3. Pastikan selalu memeriksa tekanan udara ban secara berkala, setidaknya satu kali dalam seminggu atau sebelum mengembara. Aturlah tekanan udara sesuai anjuran produsen yang umumnya tertulis pada area ayunan lengan, platform tengah, atau dalam buku panduan kendaraan tersebut.
4. Muatkan barang secukupnya berdasarkan kapasitas, hindari overloading motornya di atas ketentuan yang ditetapkan.
5. Pililhlah rute yang bagus, tinggalkan jalan-jalan yang sudah rusak parah ataupun dipenuhi oleh barang-barang tajam. Bila memang tidak bisa dihindari, turunkan laju kendaraanmu dan selalu waspada.
Copyright Otomotifa2025
Related Article
Leave a Reply