Otomotifa

-Injector dalam sistem injeksi motor pun dapat aus atau perlu digantikan sejalan dengan penggunaan.

Sayangnya, masih banyak orang yang tidak menyadari tanda-tanda atau gejola yang timbul ketika sistem injektor pada motor dengan sistem injeksi mulai mengalami kerusakan.

“Pemicu keausan injektor biasanya disebabkan oleh umur,” jelas Abby Zaid Munawir, pemilik bengkel Nolimits Speed Cibinong pada Otomotifa.

“Tetapi kita tidak dapat memprediksi kapan injektor tersebut akan rusak,” katanya ketika diwawancara beberapa hari sebelumnya (04/25).

Maka, masalah pada injektor pastinya akan berdampak pada aliran bahan bakar menuju ruang pembakaran.

“Injektor yang Rusak Bisa Menghasilkan Konsumsi Bahan Bakar yang Terlalu Irit Atau Justru Boros,” Ungkap Abby.

“Karena injektornya sudah tidak dapat menyemprotkan bahanbakar secara merata seperti yang diminta oleh mesin,” jelasnya.

Gejala pompa injeksi motor boros dapat dikenali pula lewat asap yang keluar dari knalpot.

“Biasanya jika ada borosan, asap dari knalpot akan tampak lebih gelap,” jelaskan oleh Abby.

“Lagipula, pemakaian bahan bakar menjadi sangat tidak terkontrol,” tambahnya ketika ditemui di wilayah Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

Jika kendaraan Anda menghadapi masalah serupa, cek segera keadaan injektornya karena mungkin ini penyebabnya.

Apabila terdapat masalah pada injektor Anda, tersedia berbagai metode yang dapat dicoba.

Pertama-tama Anda dapat melakukan proses pembersihan dengan teknik infus, atau mencoba metode alternatif lainnya yang kini semakin sering dihadirkan oleh para mekanik.

Jika setelah dibersihkan gejalanya tetap muncul, lebih baik ganti injector yang telah Rusak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending