Otomotifa – Honda memberikan kejutan signifikan! Perusahaan rintisan di bidang otomotif asal Negeri Sakura ini mengambil langkah untuk mengurangi dana investasi dalam penelitian dan pengembangan mobil listrik (EV) serta perangkat lunak sebanyak 30%, sehingga jumlah tersebut berkurang dari awalnya Rp1.151 triliun menjadi Rp809 triliun sampai tahun 2030. Sebaliknya, Honda sepenuhnya fokus pada kendaraan hybrid!
Menurut laporan dari Arena EV pada hari Rabu (21/5), perusahaan memilih untuk melakukan tindakan tidak terduga ini akibat pertumbuhan penjualan kendaraan listrik yang lebih lambat daripada harapan semula. CEO Honda, Toshihiro Mibe, menjelaskan bahwa proyeksi kontribusi mobil elektrik diperkirakan baru mencapai angka 20% dari seluruh volume penjualan global Honda hingga tahun 2030, berkurang signifikan bila dibandingkan dengan tujuan asli yaitu 30%.
Walaupun demikian, Honda tidak menarik diri sama sekali dari bisnis kendaraan listrik. Mereka tetap memiliki tujuan jangka panjang yang besar: 100% penjualan mobil baru akan menjadi kendaraan elektrik murni atau hibrida.
fuel-cell
pada 2040.
Pada periode sekarang, Honda mengambil pendekatan yang lebih praktis. Perusahaan berencana untuk merilis 13 varian mobil hybrid tambahan ke pasar dunia sampai tahun 2031. Prioritas mereka terletak pada kategori kendaraan dengan ukuran lebih besar, serta menargetkan total penjualan hybrid menjadi 2,3 juta unit pada tahun 2030.
Kendaraan hybrid menjadi langkah peralihan menuju kendaraan listrik penuh,” kata Mibe. Menurut dia, jenis kendaraan ini lebih ekonomis dan tidak memerlukan ketergantungan total pada fasilitas pengisian daya baterai yang belum banyak tersedia saat ini.
Dampak dari kebijakan baru ini juga dirasakan di Kanada. Pembangunan pabrik kendaraan listrik dengan nilai investasi sebesar 178 triliun rupiah di Ontario mengalami penundaan selama dua tahun. Selain itu, proyek pembuatan fasilitas baterai turut tertundanya. Di sisi lain, pabrik kendaraan listrik milik Honda di Ohio, AS, akan tetap berlanjut dan direncanakan untuk mulai memroduksi model mobil listrik generasi baru pada tahun mendatang.
Honda pun tidak ingin tertinggal dalam trend masa depan. Merek otomotif ini sudah menampilkan dua desain inovatif, yaitu Honda 0 Sedan dan 0 Sport Utility Vehicle (SUV), pada acara CES. Kedua model tersebut akan diperkuat dengan fitur pengendaraan mandiri tingkat 3 serta struktur elektrik paling mutakhir, dan direncanakan untuk produksi massal pada tahun 2026.
Tindakan Honda ini menggarisbawahi bahwa masa depan kendaraan yang ramah lingkungan tetap dihadapkan pada berbagai rintangan, dan mobil hybrid akan menjadi “pusat perhatian” dalam beberapa tahun mendatang. ***
Leave a Reply