Otomotifa

– Produsen otomotif asal Tiongkok, Great Wall Motors (GWM) mencatatkan performa penjualan mengesankan pada April 2025 secara global. Adapun sub-brand Haval yang berfokus pada SUV menjadi yang terlaris.

Dalam catatannya, Haval mencatat penjualan sebanyak 56.748 unit pada April 2025. Angka ini naik 20,60 persen secara
year-on-year.

Generasi terbaru sendiri menghadirkan Haval H6, yang dilengkapi 9DCT
wet dual-clutch transmission
melintang, sekaligus meraih penghargaan Top 10 World Transmissions dalam ajang Longpan Cup Awards.

Pada posisi kedua terdapat
sub-brand premium
Wey yang mencatat penjualan 4.811 unit pada bulan April dan naik 7,92 persen secara
year-on-year.
Model terbaru WEY 80 sendiri mulai dibuka untuk pemesanan awal, dengan jumlah pesanan melampaui 7.848 unit.

Pada posisi ketiga terdapat nama Tank yang berfokus pada segmen
off-road.
Tank sendiri mencatat penjualan April sebesar 19.201 unit, dengan total kumulatif global mencapai 663.200 unit.

Produk paling laris yaitu Tank 300 mengalami peningkatan penjualan sebanyak 10.586 unit, naik 13,46 persen.
year-on-year.
Selanjutnya,
sub-brand
Ora yang telah terjual sebanyak 1.797 unit, sementara jumlah penjualan secara global sudah menyentuh angka 518.100 unit.

Versi terkini dari Ora yaitu Ora 07 Touring Edition baru saja melakukan perdananya secara global di ajang Shanghai Auto Show tahun 2025 ini. Di samping itu, penjualan GWM Pickup mencapai angka sekitar 17.500 unit dan jumlah keseluruhan yang tersebar di seluruh dunia sudah melebihi batas dua juta tujuh ratus enam puluh ribu unit.

Sahar Power Hi4-T, pikap
off-road
hybrid pertama di dunia, mulai dibuka untuk pemesanan awal dalam Shanghai Auto Show 2025 kemarin. Secara keseluruhan, GWM mampu mencatat penjualan 100.061 unit kendaraan baru pada April 2025 atau meningkat 5,55 persen secara
year-on-year.

Mu Feng, Presiden dari GWM, menyampaikan bahwa perusahaan tersebut tidak memandang opsi antara mobil berbahan bakar atau listrik sebagai sesuatu yang bertentangan satu sama lain. Justru sebaliknya, mereka menyesuaikan jenis sistem tenaga mesin sesuai dengan keperluan serta cara berkendaranya konsumen di seluruh dunia.

“Kolaborasi antara mesin konvensional dengan sistem elektrikal menghasilkan jawaban paling baik bagi kebutuhan energi global,” ujar Mu Feng pada pernyataan yang dikeluarkan, Senin (12/5).

Hasil ini tentu menandakan bahwa GWM mampu mempertahankan fokus pada pertumbuhan pangsa pasar berbasis kualitas, melalui performa pasar yang kuat dan penguatan daya saing merek.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending