Badan Sakit Semua, Dua Orang ini Menghadapi Ancaman Hukuman 15 Tahun karena Kelaparan Bahan Bakar
Organ Badan Sakit Lengkap, Dua Orang Pria Ditakuti Akan Menerima Hukuman 15 Tahun Rutan karena Keausan Bahan Bakar
Dua orang tersangka perampok bernama RIZ dan IL yang terluka saat ini sedang dirawat di Kuningan, Jawa Barat. Kasusnya dimulai ketika kendaraannya kehabisan bahan bakar hingga akhirnya mengancam mereka dengan hukuman penjara selama 15 tahun.
Otomotifa/ Peristiwa
Irsyaad W 03 Mei pukul 20:15 03 Mei pukul 20:15
Otomotifa
Dua penjahat tewas usai dicekik dan dilempar oleh penduduk di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Ternyata modus kehabisan bensin yang digunakan oleh kedua belah pihak menjadi kenyataan.
Ketika berusaha melarikan diri dari penduduk yang mengejarnya, ternyata sepeda motornya sudah kehabisan bahan bakar secara nyata.
Seketika kedua pelaku jadi bulan-bulanan warga yang sudah emosi.
Di sisi lain, salah seorang penjahat lainnya berhasil kabur sambil mengendarai sepeda motor milik korbannya.
Insiden perampok tersebut mencakup tiga orang penjahat yang merampas seorang siswa dengan cara menyamar sebagai jika mereka habis bahan bakar dan minta pertolongan untuk mendorong kendaraan mereka.
Akan tetapi, ketika melarikan diri, motor penjahat itu kehabisan bahan bakar sehingga mereka terpaksa menghadapi kemarahan massa.
Video yang menggambarkan penangkapan perampok oleh masyarakat tersebar luas di jejaring sosial pada pukul 1/5/25 pagi.
Dalam video tersebut, terlihat dua pelaku yang sebelumnya melarikan diri, basah kuyup dan penuh lumpur setelah terperosok ke areal persawahan.
Beberapa orang yang tidak bisa menahannya langsung menghajar si penjahat.
Beruntung, pihak kepolisian di Polsek Kadugede dengan cepat tiba dan menahan tersangka sebelum dia menjadi korban kemarahan orang banyak.
Kasatreskrim Polres Kuningan, AKP Nova Bhayangkara menyatakan bahwa insiden penggalengan berlangsung di Jalanan Kertawirama, Kecamatan Nusaherang pada tanggal 30 April sekitar waktu malam hari.
Tiga tersangka dengan inisial RIZ, IL, dan MUH menyamar sebagai orang yang kehabisan bensin lalu memaksa kendaraan milik korbannya untuk berhenti, di mana korban ini adalah seorang siswa sekolah menengah atas.
“Biasanya para pelakunya menjadikan kedok kehabisan bahan bakar untuk melakukan penipuan; tampaknya mereka telah menargetkan korbannya sejak awal,” jelas Nova seperti dilaporkan Kompas.com.
“Pada saat korbannya sudah dekat, pelaku melakukan tindakan dan mengambil keuntungan dari kesederhanaan mereka yang masih muda,” jelas Nova ketika ditemui di Mapolres Kuningan pada hari Selasa tanggal 1 Mei 2025.
Ketika berada di jalanan sunyi, penyerang tersebut memerintahkan dua orang korbannya untuk mencari obeng.
Setelah kedua korban turun dari sepeda motor, pelaku MUH langsung melaju kencang.
Akan tetapi, kedua korban berhasil menghentikan serangan pelaku sehingga dia jatuh.
Tiga orang yang terlibat, yaitu MUH, berhasil melarikan diri menggunakan sepeda motor milik korbannya, sedangkan RIZ dan IL pergi dengan mengendarai motornya sendiri.
Akan tetapi, motor yang dinaiki oleh RIZ dan IL kehabisan bahan bakar, membuat mereka terpaksa mendorongnya.
Suaranya dari korbannya ketika mengendarai motornya terdengar oleh penduduk setempat, yang selanjutnya mengejarnya.
Saat penduduk menyaksikan RIZ dan IL sedang mendorong sepeda motor, mereka pun segera berlari mengikuti dan berhasil menangkap tersangka tersebut ketika masuk ke area sawah.
Para warga yang merasa kesal tak bisa menahannya dan akhirnya memperlihatkan kemarahan mereka, menyebabkan kedua tersangka itu terluka.
Kedua tersangka saat ini menghadapi tuduhan berdasarkan Pasal 363 bersama 364 serta 365 yang berkaitan dengan tindak pidana pencurian dengan kekerasan, dengan sanksi hukumannya bisa mencapai batas maksimum selama 15 tahun kurungan.
Seorang tersangka lainnya masih menjadi incaran kepolisian.
Copyright Otomotifa2025
Related Article
Leave a Reply