Otomotifa

Isu Honda HR-V Hybrid akan dijual di Indonesia sudah lama berhembus.

Pihak Honda Prospect Motor (HPM) sendiri sudah pernah membocor-aluskan info ini.

Otomotifasendiri pernah menurunkan artikel soal kemungkinan HR-V Hybrid akan mengaspal di akhir 2024 lalu.

Hal ini terpantau dari kode produksi yang terdapat di situs situs Bapenda DKI terkait dengan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) kendaraan baru.

Di sana tertulis  kode RV58 CVT ZZ dan RV58 RS CVT ZZ yang diduga HR-V Hybrid.

Jawaban ini semakin jelas dengan adanya undangan pihak HPM pada Selasa, 20 Mei 2024 mendatang.

Undangan mereview produk baru Honda Iconic Hybrid.

Kalau benar demikian, berapa sih kira-kira harga jual varian baru ini.

Otomotifaakan mencoba menghitung berdasarkan 3 pendekatan.

Pertama, agar dapat mengetahui harga On The Road, maka harga pada NJKB perlu ditambahkan dengan sejumlah komponen pajak dan biaya dari dealer.

Bagi pajak meliputi PPN, PPnBM, BBNKB, dan PKB dengan nilai-nilai tersebut telah di tentukan sesuai peraturan dari pemerintah pusat maupun lokal.

Untuk biaya dealer yang juga dikenal sebagai margin ini memiliki presentase angkanya bervariasi tergantung pada setiap perusahaan pembuat dan jaringan mereka, sehingga tidak ada jumlah spesifik yang ditetapkan.

Biasanya, semua pungutan pajak dan biaya dealer setidaknya 40%, dengan batas atas yang dapat melebihi 100% dari NJKB.

Kedua, struktur pricing yang digunakan pada varian sebelumnya.

Sebagai contoh, pada kasus kali ini adalah Honda CR-V Hybrid.

Di website Bapenda, nilaiNJKB untuk CR-V Hybrid ditetapkan sebesar Rp 538 juta.

Sementara harga on the roadnya per hari ini adalah Rp 825,8 juta.

Dari model CR-V Hybrid, tampaknya HPM telah menentukan harga On The Road yang mencakup penambahan sebesar 53% di atas NJKB.

Ketiga ini merupakan rival langsung.

Honda HR-V Cross bakal bersua dengan Toyota Yaris Cross Hybrid.

Harga terendah untuk produk Toyota ini dimulai dariRp 437juta.

Dan versi yang paling mahal berada di harga Rp 451,7 juta.

Jika dilihat dari sudut pandang tersebut, tampaknya Honda akan menetapkan harga yang hampir sama dengan kompetitornya.

Kisaran berencana menambah biaya sebesar kira-kira 40 persen dari nilai NJKB.

Untuk varian standar yang menggunakan RV58 CVT ZZ dengan NJKBN sebesar Rp 328.000.000.

Akibatnya, perkiraan harga ORT-nya adalah sebesar Rp 328 juta tambah 40 persennya menjadiRp 459 juta.

Bagi jenis teratas dari kode RV58 RS CVT ZZ dengan nilai NJKB sebesar Rp 372.000.000.

Jadi perkiraan harga untuknya adalah Rp 520,8 juta.

Mari kita periksa pada tanggal 20 Mei yang akan datang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending