Otomotifa

BYD M9 hybrid diperkirakan bakal dirilis di Indonesia dan diharapkan menjadi saingan bagi MPV mewah layaknya Toyota Alphard. Penyebutan nama M9 saat dieksport ke luar negeri dinilai wajar karena BYD sudah pernah mengenalkan seri M lain seperti M6 di Thailand, Indonesia, serta Hong Kong.

BYD M9 diprediksi bakal jadi kendaraan listrik hybrid plug-in kedua asal Tiongkok selepas Chery Tiggo 8 CSH. Kendati demikian, model yang dicurigai sebagai BYD M9 PHEV ternyata sudah terdaftar oleh produsennya dalam situs web DJKI (Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual).

Rancangan desain dapat ditemukan dalam Berita Resmi Desain Industri Nomor 34/DI/2025, dipublikasikan tanggal 3 Juni 2025 dengan kode aplikasi A00202406735 milik BYD Company Limited yang beralamat di Shenzhen, Cina.

belum ada pengumuman resmi dari BYD Indonesia tentang peluncuran pasti untuk BYD M9 di tanah air.

BYD M9 dikabarkan mungkin akan mengadopsi teknologi PHEV dari BYD bernama DM-i. Mobil ini dilengkapi mesin bermesin 1.500cc dengan daya puncak sebesar 154 tk, serta dipersenjatai oleh motor listrik dengan kekuatan 268 tk.

Disebutkan bakal ada dua opsi kapasitas baterai yaitu 20,4 kWh dan 36,6 kWh. Setiap opsi mengklaim jangkauan perjalanan hanya menggunakan listrik sebesar 100 km hingga 180 km sesuai dengan standar pengujian CLTC.

Jika berbicara tentang harga, PHEV pertama dari BYD akan ditawarkan dengan harga yang lebih bersaing, sebab Denza D9 sebagai kendaraan listrik murni dibanderol sekitar Rp 950 jutaan OTR (On The Road) Jakarta.

Selain itu, pemerintah Indonesia juga menghadirkan insentif bagi mobil hybrid, hal ini dapat mendorong BYD agar merilis varian mobil hybridnya di pasar Indonesia dengan harga terjangkau.

Sebaliknya, BYD juga tengah mengkaji kemungkinan untuk memperkenalkan varian hybrid lain di Indonesia, contohnya adalah SUV hybrid BYD Song Pro DM-i.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending