Otomotifa

– Banyak orang keliru tentang asal-usul masalah suspensi depan yang bermasalah.

Banyak orang menilai bahwa kemunculan gejola jeduk merupakan indikasi kehadiran sok breker yang kuat.

Ternyata, sokbreker motor matic jeduk tanda kalau travel atau jarak main sokbreker sudah habis sehingga mentok.

Hal ini sering menimpa bikers yang punya badan berat atau yang suka bawa barang berlebih.

“Jeduk tersebut menandakan bahwa sok breker di bagian depan sudah terlalu lembut,” ungkap Bhakti David Dharmaji, Manajer Operasional Bengkel One Garage, saat berbicara dengan Otomotif pada hari Kamis (22/05/2025).

“Maka jarak atau perjalanannya telah berakhir dan terhalang saat menghadapi beban,” demikian katanya.

“Kalau sokbreker jeduk itu dipengaruhi oleh beban motor yang ditanggung,” kata pria yang akrab disapa BangWok ini.

“Atau bisa terkait juga dengan volume oli dan viskositas (kekentalan) oli sokbreker yang tidak sesuai dengan bobot yang ditanggung,” tambahnya.

Selain dari sokbreker, gejala jeduk juga bisa disebabkan oleh rusaknya komponen yang berada di kaki-kaki motor bagian depan lainnya.

“Ada 3 komponen yang kalau rusak suaranya mirip-mirip atau akan timbul jeduk,” kata Bang Wok.

“Yang pertama adalah bearing, lalu suspensi depan serta power steering,” tandas Bangwok yang memiliki bengkel di kawasan Pondok Aren, Bintaro, Tangerang Selatan itu.

Oiya, kondisi tersebut mungkin dipicu pula oleh minyak rem yang sudah menipis dan mengental.

Hal ini biasanya terjadi pada motor yang jarak tempuhnya sudah cukup tinggi tapi oli sokbreker enggak pernah diganti.

Jeduk juga bisa disebabkan karena berkurangnya volume oli sokbreker.

Apabila hal ini terjadi, umumnya para pengemudi mengabaikan kebocoran pada shockbreaker.

Makanya, saat sokbreker depan motor muncul gejala jeduk, cek dulu komponen soknya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending