Otomotifa.CO.ID, JAKARTA – Kendaraan Listrik Multiguna (MPEV) BYD M6 baru saja merayakan ulang tahunnya yang pertama. Sejak diperkenalkan pada acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 bulan Juli silam, jumlah penjualannya telah melampaui angka 10.000 unit.

“BYD M6 meraih prestasi gemilang pada tahun pertamanya, dengan terjual sebanyak 10.100 unit,” ungkap President Director PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao saat berpartisipasi dalam acara bertemu para pemilik BYD M6 dan komunitas BYD di Sukabumi, Minggu (15/6/2025).

Sejak awal diluncurkan di pasaran Indonesia, BYD M6 langsung mencuri perhatian sebagai salah satu model mobil listrik paling laris berkat ruangan kabin yang lega serta dapat memuat hingga tujuh orang penumpang. Pasar MPV dengan kapasitas tujuh tempat duduk telah lama menjadi segmen favorit bagi para pembeli otomotif di negeri kita.

BYD M6 mempunyai ukuran total dengan panjang 4.710 mm, lebar 1.810 mm, tinggi 1.690 mm, serta jarak sumbu roda sebesar 2.800 mm. Ketinggian tanahnya adalah 170 mm. Mobil ini dilengkapi dengan baterai Blade buatan BYD. Terdapat pilihan dua jenis baterai pada model BYD M6. Varian standarnya dibekali dengan sel baterai kapasitas 55,4 kWh.

Menggunakan baterai tersebut, kendaraan mampu melaju hingga jarak 420 kilometer. Tipe dasarnya menyediakan ruang untuk tujuh penumpang. Spesifik untuk tipe ini, baterry bisa dicharge dengan kecepatan DC 89 kW serta AC 7 kW. Proses dari nol sampai mencapai 100 kilometer per jam memakai baterai ini hanya butuh waktu selama 10,1 detik.
Berikutnya adalah jenis baterai yang memiliki kapasitas 71,8 kWh dipasangkan pada model Superior Captain dan Superior. Model Superior Captain didesign dengan pengaturan enam kursi sementara Superior masih tetap menjaga desain tujuh orang penumpang. Batery milik Superior Captain dan Superior ini sanggup merambah jarak hingga 530 kilometer. Kecepatannya juga lebih baik yakni 0-100 kilometer per jam dapat dicapai dalam durasi 8,6 detik. Sedangkan proses charging, baterai berteknologi 71,8 kWh ini mendapat dukungan oleh sistem charge DC 115 kW dan AC 7 kW.

Berangkat dari respons yang sangat baik ini, BYD Indonesia menyelenggarakan acara peringatan satu tahun peluncuran BYD M6 di tanah air. Acara tersebut melibatkan para pemilik kendaraannya dalam sebuah kemah bertema di area terbuka Lido Music & Art, Sukabumi, Jawa Barat pada hari Sabtu-Minggu (14-15/6).

Pada acara kali ini, catatan menunjukkan bahwa lebih dari seratus kendaraan bermacam-macam meramaikan ruang hijaunya, mulai dari tipe M6, Seal, Sealion 7, Dolphin, Atto 3, sampai Denza D9.

Tim mereka pun mendorong kelompok itu agar mencoba beragam aktivitas di alam terbuka, termasuk outbound, kunjungan ke taman satwa mini, sampai acara ketemu ramah dengan tendangan kemah dan nonton bareng.

Selama acara itu, sang pemilik dari BYD pun menggunakan kemampuan mobilnya sebagai sumber suplai daya listrik. Terdapat total 100 konsumen BYD berasal dari wilayah Jabodetabek serta Bandung yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Kepala Divisi Pemasaran Hubungan Publik dan Pemerintah BYD Indonesia, Luther Panjaitan, menyebut bahwa acara ini tidak sekadar perkemahan biasa di mana sekitar 75% energi digunakan adalah hasil konversi langsung dari sistem V2L milik BYD. “Berdasarkan laporan teman-teman pemilik BYD seperti M6 hari itu, ketika mendukung semua keperluan dasar saat berkemah, mereka hanya menggunakan kira-kira 1% daya baterainya perjam,” jelas Luther.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending