Otomotifa

– Dalam kesibukan kota yang makin padat, memiliki sepeda motor sendiri jadi suatu keperluan, terlebih untuk siswa, mahasiswa, serta pegawai. Akan tetapi, biaya beli sepeda motor baru yang senantiasa naik kerapkali menghambat. Alternatif pintarnya ialah memilih sepeda motor bekas yang masih berkualitas baik, hemat bahan bakar, dilengkapi tempat simpan cukup, dan pastinya dibanderol dengan harga lebih murah.

Berikut adalah 7 rekomendasi motor bekas yang ideal untuk menemani aktivitas sehari-hari, baik untuk keperluan sekolah, kuliah, maupun bekerja:


1. Honda Beat (Karbu atau FI)


  • Kelebihan:

    Honda Beat merupakan salah satu skuter otomatis paling laris di Indonesia, bahkan untuk unit bekasnya masih banyak dicari akibat beberapa kelebihannya. Kendaraan ini populer karena hemat bahan bakar, dengan rata-rata penggunaan bisa sampai 60,6 km per liter pada tipe injeksinya (FI), hal tersebut tidak lepas dari adanya teknologi PGM-FI serta sistem Idling Stop System (ISS). Body-nya yang compact dan bobot ringan menjadikannya lebih gampang dikendalikan khususnya saat melintasi daerah perkotaan yang ramai penduduk. Tambahan lagi, spare part Honda Beat cukup mudah didapatkan dan harga jualnya juga relatif murah.

  • Harga Bekas:

    Dimulai dari kisaran harga Rp4 jutaan untuk tipe karbu sampai dengan Rp7 jutaan untuk versi injeksinya, yang tentunya bergantung pada tahun dan kondisinya.

  • Cocok untuk:

    Siswa, pelaku studi lanjut, dan pengguna jasa yang memiliki pergerakan intensif di area urban.


2. Yamaha Mio (Gaya Sport, Tipe 3, atau Varian GT)


  • Kelebihan:

    Yamaha Mio pun menjadi favorit dalam segmen sepeda motor matik Entry-level. Varian M3 dilengkapi dengan teknologi Blue Core yang menjanjikan konsumsi bahan bakar efisien. Gaya desainya yang sporty dan kontemporer sangat sesuai bagi pemudi atau pemuda. Kompartemen penyimpanan di bawah jok dirancang cukup luas untuk menyimpan keperluan pribadi Anda. Selain itu, suku cadang Yamaha Mio tersedia dengan mudah dan harganya terjangkau.

  • Harga Bekas:

    Mulai dari Rp4 jutaan (Mio Sporty) hingga Rp8 jutaan (Mio M3/GT, tergantung tahun dan kondisi).

  • Cocok untuk:

    Siswa sekolah, pelaku studi tingkat lanjut, serta orang-orang yang bekerja mencari sepeda motor matic dengan gaya menarik dan efisien dalam penggunaan bahan bakarnya.


3. Suzuki Address


  • Kelebihan:

    Suzuki Address menghadirkan keseluruhan dari praktis, hemat bahan bakar, serta harga yang kompetitif. Desain motor ini terbilang minimalis tetapi masih tampak mewah, dilengkapi dengan area penyimpanan di bagian bawah seat yang lumayan lega. Dengan mesin berkapasitas 115cc, kendaraan ini sangat irit dalam hal konsumsi bahan bakar sehingga sesuai digunakan sehari-hari.

  • Harga Bekas:

    Harga mulai dari Rp6,5 jutaan (bergantung pada tahun dan kondisinya).

  • Cocok untuk:

    Para pengguna yang lebih mementingkan praktisitas dan efisiensi bahan bakar.


4. Honda Vario 110


  • Kelebihan:

    Honda Vario 110 adalah pilihan motor matic yang nyaman dan irit bahan bakar. Motor ini dibekali mesin yang hemat bahan bakar dan dirancang untuk menunjang mobilitas harian dengan efisien.

  • Harga Bekas:

    Mulai dari Rp4 jutaan hingga Rp10 jutaan (tergantung tipe dan kondisi).

  • Cocok untuk:

    Para pengendara yang membutuhkan sepeda motor matic yang nyaman dan hemat bahan bakar untuk digunakan dalam keseharian mereka.


5. Yamaha FreeGo


  • Kelebihan:

    Yamaha FreeGo menonjol dengan ruang penyimpanan sebesar 25 liter, yang memadai untuk meletakkan helm full face serta perlengkapan tambahan Anda. Selain itu, motor ini turut dijejali berbagai fasilitas canggih termasuk penerangan LED dan dashboard berteknologi digital.

  • Harga Bekas:

    Harga bekas motor ini bervariasi tergantung pada tahun pembuatan dan kondisi kendaraan.

  • Cocok untuk:

    Pengguna yang sering membawa banyak barang atau membutuhkan ruang penyimpanan yang besar.


6. Honda Supra X 125


  • Kelebihan:

    Honda Supra X 125 merupakan sepeda motor klasik terkenal berkat daya tahannya serta irit bahan bakarnya. Menggunakan sistem PGM-FI (Programmed Fuel Injection), kendaraan ini dapat mencapai efisiensi hingga 59 km per liter. Tambahan dari itu semua, mesin dengan kapasitas 125 cc tersebut menawarkan performa kuat namun tanpa meninggalkan sifat hemat minyak bensin.

  • Harga Bekas:

    Harga mulai dari Rp3 jutaan sampai dengan Rp8 jutaan (bergantung pada tahun dan keadaannya).

  • Cocok untuk:

    Pengguna yang menginginkan motor bebek yang irit, tangguh, dan mudah perawatannya.


7. Yamaha Jupiter Z1


  • Kelebihan:

    Yamaha Jupiter Z1 juga menjadi salah satu motor bebek paling irit di Indonesia. Dengan teknologi Fuel Injection, motor ini menawarkan efisiensi bahan bakar yang luar biasa, mencapai sekitar 52 km/liter. Jupiter Z1 dilengkapi dengan mesin 113,7 cc yang memberikan performa responsif untuk kebutuhan harian.

  • Harga Bekas:

    Harga jual kembali sepeda motor ini berbeda-beda tergantung pada tahun produksi serta keadaan kendaraannya.

  • Cocok untuk:

    Para pengendara yang mencari sepeda motor matic yang efisien bahan bakarnya, lincah, serta nyaman untuk dipakai dalam keseharian.


Tips Membeli Motor Bekas

Membeli sepeda motor bekas mengharuskan Anda untuk berhati-hati supaya terhindar dari penyesalan nantinya. Berikut ini merupakan beberapa saran yang harus dipertimbangkan:


  1. Pilih Tipe Mesin Berdasarkan Kebutuhannya:

    Pertimbangkan jenis motor (matic atau bebek) yang paling sesuai dengan kebutuhan dan aktivitas sehari-hari.

  2. Cari Informasi Harga Pasaran:

    Lakukan riset untuk mengetahui harga pasaran motor bekas yang diincar. Bandingkan harga dari berbagai sumber, seperti situs jual beli online, dealer motor bekas, atau teman dan kenalan.

  3. Periksa Kondisi Fisik Motor:

    Periksa kondisi bodi motor secara menyeluruh, apakah ada goresan besar, retak, atau tanda bekas jatuh. Pastikan semua komponen berfungsi dengan baik, seperti lampu, klakson, dan panel instrumen.

  4. Cek Rangka dan Mesin:

    Pastikan nomor rangka dan mesin sesuai dengan yang tertera di STNK dan BPKB. Periksa kondisi mesin, apakah ada kebocoran oli atau suara aneh.

  5. Nyalakan Mesin dan Dengarkan Suaranya:

    Mesin yang sehat biasanya bersuara halus dan stabil, tidak kasar atau ngelitik. Saat digas, responnya juga harus spontan dan tidak brebet.

  6. Periksa Kelistrikan:

    Pastikan semua sistem kelistrikan berfungsi dengan baik, seperti lampu, starter, dan pengisian aki.

  7. Cek Kondisi Oli:

    Nyalakan dan periksa kadar minyak yang terdapat pada mesin tersebut. Pastikan jumlahnya tepat, karena jika terlalu banyak dapat menyebabkan bunyi mesin jadi lebih lembut dari biasanya.

  8. Test Ride:

    Coba gunakan sepeda motor tersebut untuk merasakan secara langsung kemampuan dan kenyamannya. Fokus pada manuver, rem, serta sistem pengapian.

  9. Periksa Kelengkapan Surat-Surat:

    Verifikasi bahwa sepeda motornya dilengkapi dengan dokumen resmi dan komplet, termasuk Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) serta Bukti Pemilikan kendaraan Bermotor (BPKB). Pastikan juga kalau STNK-nya masih berlaku dan belum ada keterlambatan pembayaran pajak.

  10. Ajak Mekanik Terpercaya:

    Apabila diperlukan, undang seorang teknisi yang dapat dipercaya untuk membantu dalam pemeriksaan kondisi sepeda motornya dengan lebih teliti.

  11. Pilih Penjual Terpercaya:

    Beli motor bekas dari penjual yang memiliki reputasi baik. Jika membeli dari perorangan, lakukan pengecekan lebih teliti dan hati-hati.

  12. Jangan Tergiur Harga Murah:

    Waspadalah terhadap motor bekas yang dijual dengan harga terlalu murah. Hal ini bisa menjadi indikasi adanya masalah tersembunyi.

Dengan mempertimbangkan rekomendasi motor bekas di atas dan mengikuti tips-tips membeli motor bekas, Anda dapat menemukan kendaraan yang ideal untuk menemani aktivitas sehari-hari dengan harga yang terjangkau.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending