Inilah Sebabnya Tidak Konsisten dan Lambat Pasca Pembersihan Karburator
Inilah Sebabnya throttle body Tidak Konsisten dan Lemot Sesudah Di-reame
Motor dengan sistem injeksi yang tidak stabil meski sudah dimeriahkan throttle body? Bengkel di bawah ini mengungkap alasannya.
Otomotifa/ Tips & Trick
Isal 11 Juni, pukul 6:30 sore 11 Juni, pukul 6:30 sore
Otomotifa
– Niat membesarkan diameter throttle body dengan cara direamer malah membuat langsam enggak stabil?
Memperbesar throttle body memang menjadi pilihan banyak orang untuk menghemat biaya daripada harus menggantinya dengan satu yang lebih besar.
Hal ini umumnya dilakukan oleh para pengendara sepeda motor yang telah melakukan modifikasi pada mesin mereka, seperti bore up.
Ternyata ukuran throttle body reamer tidak boleh diubah seenaknya.
“Sejumlah masalah terjadi di bengkel setelah proses peregaman koin (valve) throttle body justru tidak sesuai,” ungkap Abby Zaid Munawir, pemilik bengkel Nolimit Speed Cibinong saat berbicara dengan Otomotifa.
Menurut Abby, koin throttle body sering kali ketemu terbalik setelah proses pereameran.
“Artinya masih terdapat ruang di antara koin dan dinding throttle body yang telah dirame,” jelas Abby.
“Yang kerap menyebabkan masalah pada throttled body adalah pergerakannya yang lambat baik ketika menaik maupun mendown,” jelasnya saat ditemui di kawasan Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Menurut Abby, jika menemui kemiringan yang konstan, penggunaan gas justru berkurang secara perlahan.
“Karena ketika direamer, seperti halnya throttle body yang berdiameter menjadi 29,5 mm, koin pun perlu diganti,” ujar Abby.
Di samping memilih bengkel bubut dengan akurasi tinggi, bagi Anda yang memiliki anggaran berlebih, Abby menyarankan menggunakan throttle body aftermarket yang telah siap pasang.
Menurut dia, saat ini ada berbagai pilihan throttle body buatan luar dengan harga yang relatif murah.
“Lebih baik menggunakan yang aftermarket, jauh lebih akurat,” tegasnya.
Copyright Otomotifa2025
Related Article
Leave a Reply