PR Jepara
– Mobil listrik Tesla Model 3 yang baru saja diluncurkan sekali lagi mendapatkan predikat bintang kelima dari tes tabrakan yang diadakan oleh program penilaian mobil baru Australasian New Car Assessment Program (ANCAP). Sebelumnya, kendaraan ini sempat kehilangan nilai tertinggi itu lantaran adanya modifikasi pada desain serta beberapa pertimbangan mengenai standar keselamatan.
Menurut informasi dari Drive pada hari Kamis (22/5), versi facelift dari sedan Tesla Model 3 yang telah dimulai produksinya sejak September 2023 dan memiliki nama kode “Highland” baru-baru ini berhasil melewati tes keamanan berdasarkan standar terkini ANCAP yang semakin ketat.
Akhinya? Skor terbaik di kriteria yang signifikan seperti Proteksi untuk Penumpul Anak dan Perlindungan bagi Pengguna Jalan Yang Rawan.
Ini merupakan kabar baik bagi Tesla, setelah versi sebelumnya dari Model 3 kehilangan status bintang lima-nya akibat adanya masalah teknis tertentu. Fokus utamanya adalah pada tinggi tempat duduk untuk anak-anak yang menarik perhatian para otoritas di Australia. Bahkan, Tesla sempat mencabut validitas penilaian lama ketika varian baru mereka gagal memenuhi aturan yang sudah ditetapkan.
ANCAP menyatakan, “Pembaharuan dalam desain mulai Oktober 2023 meniadakan kegunaan dari hasil penilaian keselamatan sebelumnya. Karena alasan tersebut, Model 3 belum mendapatkan peringkat hingga proses pengujian kembali rampung.”
Agar tetap transparan, tes tabrakan terkini untuk Model 3 baru-baru ini dilaksanakan oleh Euro NCAP di Eropa dengan hasil yang menggembirakan: Tesla Model 3 menerima peringkat keselamatan yang valid sampai tahun 2031, memperpanjang masa garansi keamanannya melewati perkiraan awal yang mencapai 2025.
Berikut adalah skor penuh untuk varian terkini dari Model 3 sesuai dengan protokol tahun 2023-2025:
Perlindungan Penumpang Dewasa: 90%
Perlindungan Penumpang Anak: 95%
Perlindungan bagi Pejalan Kaki yang Berisiko: 89%
Teknologi Bantuan Keselamatan: 88%
ANCAP turut memuji berbagai teknologi maju dari Tesla, termasuk kantong udara di bagian depan tengah yang menjaga kepala pengemudi dan penumpang ketika terjadi kecelakaan sisi ekstrem, serta atap pintu otomatis yang naik untuk mengurangi efek benturan kepada pejalan kaki atau pemotor.
Salah satu fitur yang mencolok ialah teknologi pendeteksian bayi atau anak terlantar di kendaraan. Teknologi tersebut dapat memberikan peringatan kepada supir, memulai kipas angin, serta membuka jendela untuk menjaga keamanan si buah hati yang tak disangka ditinggalkan.
Walaupun hasil tes tabrakan secara keseluruhan cukup menggembirakan, Tesla masih kurang dalam hal teknologi bantuan keselamatan. Terutama terkait dengan sistem pemantauan tingkat konsentrasi pengendara yang belum sepenuhnya efektif dalam mendeteksi ketidaksengajaan, dan juga adanya batasan pada fungsi kontrol kecepatan adaptif.
Menariknya, Tesla Model 3 bukanlah satu-satunya yang mendapatkan nilai lima bintang dari ANCAP. Dua model mobil listrik lainnya, yaitu Kia EV3 dan MG S5 EV, pun sukses mencapai skor tertinggi tersebut, mengindikasikan trend positif terkait dengan keselamatan pada kendaraan listrik di pasaran Australia.
Leave a Reply