KLX150L di Area Militer Menghilang dalam Sekejap, Kunci Ganda Tuntas Cukup dengan Nekat
KLX150L Hilang dalam Sekejap di Area Militer, Hanya dengan Teknik Melingkar dan Mengendap Endap
Satu unit Kawasaki KLX150L yang ada di area markas tentara hilang dalam hitungan menit. Gembok ganda pada rantainya dengan cepat dipatahkan.
Otomotifa/ Peristiwa
Ferdian 25 Mei, 12:00 WIB 25 Mei, 12:00 WITA
Otomotifa
– Video viral tentang sepeda motor Kawasaki KLX150L yang tertinggal di halaman depan rumah dinas militer hilang dalam hitungan menit beredar luas di platform-media sosial.
Kejadian tersebut berlangsung secara spesifik di wilayah Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, pada hari Sabtu (24/5/2025).
Berdasarkan klip CCTV selama 1 menit 52 detik yang diposting oleh akun Instagram (@sorot_surabaya), terlihat seorang penjahat bertubuh kurus memerankan peran dalam pencurian sepeda motor trail berwarna hitam tersebut.
Pembunuh itu terlihat mengenakan sweater dengan tudung berwarna hijau kecoklatan, celana panjang, sandal jepit berwarna putih, serta helm half-face berwarna hitam doff dengan pelindung kaca yang tertutup.
Apabila diukur, waktu yang dibutuhkan oleh sang pelaku untuk mencuri sepeda motor adalah selama 1 menit 30 detik.
Sekarang ini terhitung lumayan lama karena sang perampas pun perlu membuka kuncian gembok yang menahan rantai dengan asesoris roda belakang sepeda motornya.
Awalnya, si penjahat dengan cepat masuk ke dalam teras gudang itu, kemudian mengangkat pagar pembatas di sebelah kiri motornya, dan setelah itu mencoba mendorong motor tersebut mundur agar bisa keluar dari area teras.
Akan tetapi, gerakan asesoris belakang motornya tiba-tiba terhenti, sebab ada penguncian tambahan dalam bentuk gembok yang memblokir rantai dan juga ujung velg pada roda belakang kendaraan tersebut.
Di tengah rekaman CCTV itu, terlihat tersangka tampak perlu jongkok untuk mengambil kunci gembong penguncinya di roda belakang sepeda motornya.
Setelah sukses mengacak kuncinya dan membebaskannya, sang perampok kelihatan meninggalkan kunci ganda sepeda motornya tak jauh dari tiang penyangga rumah dinas yang berbatasan langsung dengan tembok halamannya.
Meskipun area untuk parkir sepeda motor itu letaknya di halaman depan rumah dinas dan pagar hanya separuh yang tertutup.
Pelaku penjahat pencuri tersebut nampak sangat mahir naik motor hasil rampasannya sambil mundur perlahan melewati celah pada pagar besi berterali yang hanya selebar lebar dua tangan orang dewasa.
Akun Instagram tersebut menyertakan penjelasan dalam kiriman videonya yang berasal dari sistem CCTV, menginformasikan bahwa insiden curat sepeda motor terjadi di kompleks perumahan tentara, tepatnya di wilayah Jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
Pelaku melakukan aksinya pada kira-kira pukul 01.30 WIB.
Dalam cerita yang diposting itu disebutkan bahwa kejadian pembobolan berlangsung pada hari Rabu (21/5/2025).
Namun, apabila memperhatikan informasi waktu di sebelah kiri bawah tampilan rekaman CCTV, tertulis tanggal 22-5-2025 yang berarti itu adalah hari Kamis.
Video CCTV yang diunggah itu pun mendapat berbagai macam tanggapan dari netizen.
Banyak pengguna media sosial merasa marah terhadap tindakan pembegal sepeda motor yang berani tersebut.
“Aku melihat perbuatan curang itu dan langsung merasa ketakutan,” demikian tertulis dalam komentar dari akun IG @miftahulnzr, setelah menyaksikan kejadian tersebut.
“Siap-siap di rumah sak batalion itu,” tulis akun @irwanicious.
“Wah keren nih jika penjahatnya ketahuan,” tulis komentar akun IG @royanardyanto08.
Menanggapi adanya kejadian tersebut, Kapendam V/Brawijaya Kolonel Kav Donan Wahyu Sejati membenarkan video CCTV yang viral di medsos itu, terjadi di salah satu mess personel yang berada dekat jalanan umum, pada hari itu.
Karena status kepemilikan sepeda motornya milik perseorangan.
Pemilik sepeda motor tersebut telah mengajukan laporan ke kantor polisi terdekat.
“Saat ini masih dalam tahap penyelidikan lanjutan. Motor itu ditemukan di tepi jalan umum. Korban telah melapor ke Polsek terkait hal tersebut, sebab motornya adalah milik pribadinya sendiri,” katanya ketika diwawancarai Tribun Jatim Network, pada hari Sabtu (24/5/2025).
Saat yang sama, Kanit Reskrim dari Polsek Wonokromo di Polrestabes Surabaya, Ipda M Zahari, mengkonfirmasi bahwa pihak yang menjadi korban dalam kasus pencurian sepeda motor telah membuat laporan ke kantor mereka.
Saat ini, penyelidikan terkait kasus itu masih berlangsung guna menangkap para tersangka.
“Korban telah mengajukan laporannya. Saat ini masih dalam tahap penyelidikan,” katanya ketika diwawancara oleh Tribun Jatim Network.
Copyright Otomotifa2025
Related Article
Leave a Reply