Ternyata Tekanan Ban Mobil Seharusnya Dalam Angka Tertentu Ketika Digunakan Sebagai Ban Darurat
Ternyata Tekanan Ban Mobil Seharusnya Diatur Sesuai Dengan Angka Tertentu Ketika Digunakan Sebagai Ban Darurat
Inilah tingkat tekanan ban serep yang tepat. Bagi para pengguna mobil bekas yang masih awam, penting sekali untuk membaca artikel ini hingga selesai.
Otomotifa/ Tips & Trick
ARSN 24 Mei pukul 10 malam 24 Mei pukul 10 malam
Otomotifa
Banyak pemilik mobil bekas yang terkadang lupa atau justru tidak pernah menjaga kondisi ban serepmnya.
Sebenarnya nih guys, fungsi dari ban serep atau ban pengganti sangat krusial ketika menghadapi situasi bannya pecah.
Sebetulnya, merawat ban serep mobil itu sangat simpel lho.
“Mengurus ban cadangan sebenarnya mudah, namun kita perlu melakukannya dengan konsisten,” jelas Tommy.
Tommy adalah pemilik Bengkel Expo Motor 999 yang berlokasi di Ruko Mitra Bekasi.
“Lebih baik dibersihkan menggunakan air dan sabun khususnya bagian yang letaknya ada di bawah mobil,” katanya.
Debu ini membuat ban menjadi lebih cepat rusak akibat proses oksidasi pada karet.
Setelah dibersihkan, pastikan pula memeriksa tekanan udara di dalam ban serep.
Betul, menjaga tekanan udara pada ban sereal tetap stabil merupakan hal yang cukup vital.
“Tekanan udara dalam ban harus diisi lebih tinggi daripada standarnya, bisa ditingkatkan hingga 5 Psi,” jelasnya.
Anggap saja tekanan udara pada ban mobil adalah 35, sedangkan untuk ban serepun sendiri, tekanannya harus diatur menjadi 40.
Apabila tidak diperiksa dan ternyata sudah kempes, maka bahkan ban serep pun tak akan dapat digunakan.
Mengapa tekanan ban belakang perlu lebih tinggi? Hal ini bertujuan supaya pengurangan tekanannya berlangsung lebih lambat.
Berikut ini adalah tekanan ban mobil yang seharusnya diberikan ketika menggunakan sebagai ban serep.
Copyright Otomotifa2025
Related Article
Leave a Reply