Otomotifa.CO
– Suhu yang meningkat belakangan ini menjadikan interior mobil cepat terasa hangat, apalagi jika kendaraan diparkir di bawah sinar matahari langsung tanpa payung atau pembatas. Hal tersebut mengakibatkan atmosfer di ruang kabin menjadi sangat panas dan tak nyaman untuk sopir serta penumpang.
Banyak pengendara langsung menyalakan AC dengan suhu paling dingin untuk mengatasi hal ini. Namun, metode tersebut tidak selalu efektif dan justru dapat memengaruhi kualitas udara di dalam kabin. Ada beberapa langkah tepat yang bisa diterapkan untuk mempercepat proses pendinginan sekaligus menjaga udara tetap sehat.
1. Buka Semua Kaca Sebelum Menyalakan AC
Sebaiknya buka seluruh jendela terlebih dahulu agar udara panas bisa keluar dari kabin mobil. Cara ini akan mempercepat turunnya suhu dan mengurangi beban kerja AC.
2. Nyalakan AC Saat Mobil Mulai Bergerak
AC harus dihidupkan setelah kendaraan mulai bergerak. Hal ini memungkinkan kondensor menerima sirkulasi udara baru dari eksternal, sehingga meningkatkan efisiensi dalam proses pendinginannya.
3. Gunakan Mode Sirkulasi Udara Luar di Awal
Matikan mode sirkulasi dalam saat pertama kali menyalakan AC. Hal ini membuat udara panas di dalam kabin digantikan oleh udara segar dari luar. Setelah suhu kabin terasa sejuk, mode sirkulasi dalam bisa diaktifkan kembali.
4. Tetapkan Temperatur AC di Tingkatan yang Nyaman, Bukan yang Terdingin
Sebaiknya jangan langsung mengatur AC ke temperatur yang paling rendah, lebih baik tetapkan pada rentang 22-24 derajat Celsius. Temperatur tersebut sudah cukup efektif dalam mendinginkan ruangan dan menjaga tingkat kelembaban agar tidak berkurang secara ekstrem atau merusak kualitas udara.
5. Biarkan Pintu Belakang Membuka Sejenak
Setelah AC menyala, biarkan kaca belakang terbuka selama sekitar 20–30 detik untuk mengeluarkan sisa udara panas, mempercepat proses pendinginan.
Menurut Mitha Purnama Dewi dari Auto2000, teknik yang tepat saat menyalakan AC tidak hanya mempercepat mendinginkan kabin, tapi juga menjaga kualitas udara di dalam mobil. Pengaturan suhu yang ekstrem dan mode sirkulasi yang tertutup lama bisa menimbulkan gangguan pernapasan, terutama bagi anak-anak dan lansia.
Selain itu, menghindari penggunaan AC dengan suhu paling dingin terus-menerus dapat memperpanjang umur sistem AC dan mengurangi konsumsi bahan bakar.
Leave a Reply