Innova Kembali ke Bentuk Pipih, Kendaraan dan Perlengkapannya Terendam Air Saat Bangunan Gudang Dinas Sumber Daya Alam Roboh
Innova Kembali ke Bentuk Datar, Kendaraan dan Perlengkapannya Terendam oleh Dinding Gudang Bengkel yang Roboh di Lingkungan Dinas SDA
Dinding gudang Dinas SDA di Pasar Minggu, Jakarta Selatan hampir roboh akibat Toyota Kijang Innova Reborn yang menimpanya, disertai dengan banjir yang menggenangi bengkel sepeda motor tersebut.
Otomotifa/ Peristiwa
Irsyaad W 22 Mei, pukul 18:30 22 Mei, pukul 16:30
Otomotifa
– Suatu insiden menegangkan berlangsung di Jalan AUP Rawa Minyak, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Satu unit Toyota Kijang Innova Reborn sempat berhenti sejenak saat bodi sisi kanannya hampir tertimpa dinding bangunan gudang Dinas Sumber Daya Air (SDA) yang ambruk pada pagi hari tanggal 21 Mei 2025.
Menurut laporan dari Kompas.com, dewan BPBD Jakarta menyatakan bahwa tembok itu dikabarkan retak pada pukul 10:57 WIB.
Dari insiden tersebut, ditemukan bahwa sebuah sepeda motor beserta beberapa suku cadang dari bengkel dan toserba berada di dalam aliran air yang mengalir.
Insiden jebolnya tembok itu terekam kamera dan videonya seperti diunggah akun Instagram @infojkt24, (21/5/25).
Di dalam video tersebut, tampak ada arus air yang kuat meluap dari belakang dinding ke area yang lebih rendah di sekitar Jalan Mushalla.
Air dari tembok jebol itu sempat menyapu roda kanan Kijang Innova Reborn yang terlihat dalam video.
Menurut laporan dari BPBD, tak terdapat korban akibat bencana banjir kali ini.
Dua mesin berat dari Dinas SDA dialihkan untuk memperbaiki dinding yang rusak.
Masing-masing satu unit kendaraan dinas operasional (KDO) Satpol PP dan PPSU juga diketahui hadir untuk membantu proses perbaikan.
Seperti didisebutkan di awal, salah satu yang terimbas dari jebolnya tembok gudang dinas SDA tersebut yakni bengkel motor milik Teguh (47).
Teguh mengatakan alat bengkel dan sparepart terbawa arus saat tembok tersebut jebol.
“Sekarang kita juga, peralatan kerja kami, material bengkel banyak yang hilang sama rusak juga kan,” ungkap Teguh saat ditemui di bengkelnya, (21/5/25) menukil Kompas.com.
Teguh menaksir bahwa ia sudah merugi sebesar Rp 70 juta akibat peristiwa itu.
“Kerugian hampir mencapai tujuh puluh juta rupiah. Saat ini, masih ada suku cadang yang hilang pula,” ujarnya.
Di samping itu, tiga unit sepeda motor milik pelanggannya turut rusak.
Satu sepeda motor bahkan mengalami kerusakan berat setelah tertimpa arus banjir.
“Konsumen saya punya motor juga yang tertimpa arus dalam videonya. Motor tersebut masih berada di sana (telentang di depan bengkel),” ujarnya.
Tembok gudang SDA itu rusak akibat tak mampu mengendalikan aliran air hujan di sekitarnya.
Selanjutnya, Teguh menyampaikan bahwa dinding itu telah rusak untuk kedua kalinya.
“Sebelumnya sudah pernah terjadi kerusakan seperti ini, tapi kondisinya kali ini lebih buruk,” ujar Teguh.
Menurutnya, hujan lebat tidak menjadi salah satu alasan utama mengapa dinding itu runtuh.
Namun saluran air yang mampet membuat tembok tidak kuat menahan luapan air.
Dia pun meminta Dinas SDA memperbaiki saluran air tersebut agar air mengalir saat hujan deras.
“Sebenernya sih, dari awal di sini kan di bawah ini ada gorong-gorong. Nah gorong-gorongnya itu mampet, itu mending dibongkar, dijebol, dibikin jembatan atau gimana, biar alirannya bisa diperbesar,” jelasnya.
Dia juga mengaku sudah melaporkan kondisi tembok kepada pihak Dinas SDA namun tidak kunjung ada tanggapan.
“Sudah kita beri peringatan dan sampaikan informasi, tetapi tidak dihiraukan. Akibatnya terjadi hal seperti ini. Hanya setelah itu mereka merasa khawatir,” jelasnya.
Ketika dinding tersebut runtuh, Teguh sedang memperbaiki mesin sepeda motor milik kliennya.
Air bah juga langsung merembes ke dalam bengkelnya.
“Tadi kita sedang bekerja di tempat ini, tiba-tiba ‘brak’ terjadi banjir, seperti arus air yang deras saja,” jelasnya.
Copyright Otomotifa2025
Related Article
Leave a Reply