Otomotifa
– Bila ingin menghemat penggunaan bahan bakar, hindari hanya menyoroti supir atau teknologi modern saja. Pemeliharaan berkala pada kendaraan pun tak kalah vitalnya. Kendaraan yang teratur dilayani umumnya lebih efisien dalam konsumsi BBM serta kurang beresiko untuk mogok tiba-tiba.
Salah satu faktor penting adalah menggantikan minyak mesin secara berkala. Minyak yang kotor dapat menyebabkan motor bekerja ekstra keras sehingga meningkatkan penggunaan bahan bakar. Demikian pula apabila saringan udara telah tersumbat, ini akan membatasi alirannya menuju mesin dan membuat pemakaian bahan bakar menjadi lebih boros.
Ban pun tak kalah vital. Tekanan ban yang rendah dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi lebih besar. Oleh karena itu, periksa tekanan ban dengan teratur. Di samping itu, melakukan spoering dan balancing secara berkala juga dianjurkan agar kendaraan tetap mantap dan enak digunakan.
Rem yang kurang licin atau klutuk rem yang telah habis umurnya dapat menggangu performanya. Apabila kendaraan dirasa berat ketika melaju, mungkin saja sistem pengereman tak lagi optimal. Hal ini bukan hanya membuat boros bahan bakar, tetapi juga cukup beresiko jika dibiarkan begitu saja.
Banyak organisasi telah memulai implementasi program penjadwalan servis rutin untuk fleet-nya. Melalui cara ini, status dari setiap kendaraan dapat dipantau secara konstan sehingga perawatan dapat dilaksanakan sebelum kerusakan menjadi semakin serius. Hal tersebut tentu saja akan menghemat biaya dibandingkan dengan penggantian komponen utama akibat kelalaian dalam melakukan servis.
Satu kesalahan umum yang banyak ditemui ialah mengabaikan servis rutin karena mobil masih berjalan normal. Sebenarnya, pengeluaran sedikit untuk pemeliharaan dapat mencegah kerusakan mahal nantinya. Di samping itu, konsumsi bahan bakar menjadi tidak efisien dan kinerja operasional pun ikut terhambat jika ada bagian kendaraan yang cacat.
Teknologi saat ini juga sangat bermanfaat. Terdapat aplikasi manajemen armada yang dapat mengirim pemberitahuan otomatis tentang jadwal servis. Lebih lanjut, beberapa sistem bahkan mampu merekam histori perawatan serta keadaan kendaraan dengan cara digital, sehingga tak perlu lagi susah payah menyimpan catatan manual.
Apabila kendaraannya dalam keadaan baik, pengendali akan merasa lebih tenang saat berkendara. Mereka tidak perlu risau tentang adanya gangguan di tengah perjalanan. Hal ini pun dapat mendukung peningkatan keamanan pekerjaan, khususnya bagi para supir yang rutin melakukan perjalanan jarak jauh.
Kendaraan yang terawat bukan hanya hemat BBM, tapi juga lebih tahan lama dan minim gangguan. Jadi, jangan remehkan perawatan rutin, ini adalah investasi jangka panjang yang bisa menghemat banyak biaya operasional.
Leave a Reply