Musuh Dalam Selimut, Penyelidikan Pertalite yang Terkontaminasi Air di SPBU Trucuk Klaten Dilakukan oleh Tiga Individu ini

Musuh Dalam Selimut, Penyelundupan Pertalite Campur Air di SPBU Trucuk Klaten Dilakukan oleh Tiga Orang ini

Pencampuran Pertalite dengan air di SPBU Trucuk Klaten Jawa Tengah telah terbongkar, pelaku yakni tiga individu tersebut kini sudah ditahan dan sedang menghadapi proses hukum.

Otomotifa/ Peristiwa

Irsyaad W 10 April, 16:30 10 April, 16:30


Otomotifa

– Akhirnya kasus pencampuran Pertalite dengan air di SPBU nomor 44.574.29 Trucuk, Klaten, Jawa Tengah pun terbongkar.

ternyata ada musuh di balik kesenangan, perbuatan itu dilakukan oleh tiga individu yang dengan sengaja menambahkan air ke Pertalite.

Temuan investigasi Pertamina mengungkapkan bahwa beberapa anggota kru truk tangki serta satu orang pegawai SPBU Trucuk terkait dengan kasus campuran air dalam bahan bakar ini.

Sebagai akibat dari perbuatan mereka, total ada 12 unit kendaraan antara lain empat mobil dan delapan sepeda motor yang tidak bisa digerakkan usai pengisian bahan bakar campuran Pertalite dengan air di SPBU Trucuk.

Taufiq Kurniawan, Area Manager Komunikasi, Hubungan dan Tanggung Jawab Sosial Korporat (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa bagian Tengah, menyatakan terdapat penyalahgunaan prosedur operasional yang disebabkan oleh tindakan sengaja beberapa karyawan pengemudi tanki dan juga kecerobohan petugas SPBU.

Dua anggota awak mobil tangki (AMT) berperan dalam kasus pencampuran BBM tersebut, yaitu MJW dan Y.

Kedua pihak saat ini sudah menerima hukuman berupa PHK dari Pertamina.

“Pertamina Patra Niaga mengambil langkah tegas dengan melakukan pemecatan terhadap individu bernama AMT serta menonaktifkan pegawai SPBU yang terkait dalam kasus ini,” kata Taufiq seperti dilansir dari Kompas.com pada tanggal 9 April 2025.

Taufik menyebutkan bahwa pihak pengemudi truk tangki bernama inisial MJW sudah dipecat secara langsung usai teruji melanggar aturan.

Di sisi lain, pengemudi truk tangki lain yang bernama samar Y, saat ini sedang menanti langkah hukum selanjutnya.

Sebagai tindakan hukum, Pertamina Patra Niaga pun sudah mengarahkan kedua sopir truk tangki serta pegawai SPBU yang terkait kasus pencampuran air dengan Pertalite kepada pihak berwajib di Polres Klaten.

Pada saat ini, aktivitas SPBU 44.574.29 Trucuk Klaten telah dihentikan sementara waktu yang belum ditetapkan, hingga penyelidikan rampung diselesaikan.

Sehubungan dengan efek terhadap para pembeli bahan bakar, manajemen SPBU sudah mengumumkan bahwa mereka bertanggung jawab sepenuhnya atas kejadian tersebut.

Dari total 12 unit kendaraan yang rusak karena campur adukkan air pada bahan bakar Pertalite, semua sudah menerima perlakuan yang dibutuhkan seperti servis dan reparasi di tempat service serta diganti dengan pertamax sebagai bahan bakarnya. Hal ini terjadi pada tanggal 8 April sekitar pagi hari.

Terkait kejadian tersebut, Pertamina diharapkan mampu memperlihatkan kesetiaannya dalam menjaga standar pelayanannya serta mengamankan para pelanggannya dari praktik yang bisa membawa kerugian.

Copyright Otomotifa2025

Related Article

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending