Otomotifa – Dunia otomotif di Bolaang Mongondow Selatan kembali bergeliat dengan digelarnya Halilintar Drag Race and Bike Bolsel 2025 di Pantai Sodana.

Kompetisi prestisius yang dimulai sejak Rabu, 14 Mei sampai dengan 17 Mei ini menarik perhatian lebih dari 1.000 peserta berasal dari beragam wilayah, termasuk juga luar Sulawesi Utara.

Salah satu partisipan terpilih adalah Adisty Gobel, seorang pembalap perempuan dari Bolsel yang menyumbangkan energi dan pencapaian luar biasa dalam ajang tersebut.

Adisty, seorang wanita berumur 22 tahun, sudah memahami seluk-beluk balapan semenjak kecil. Dia pertama kali fokus pada lomba drag race ketika dia masih sekolah menengah pertama, terdorong oleh kakak kandungnya yang notabene adalah seorang pembalap profesional.

“Awalnya saya ikut balap karena kakak perempuan saya juga turun di dunia drag. Dari situ saya mulai tertarik dan terus belajar,” ungkap Adisty yang kini menyandang gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan (S.IP).

Di ajang Halilintar Drag Race kali ini, Adisty turun di beberapa kelas, yaitu Bracket 10.5, Bracket 11, Bracket 11.5, serta kelas khusus wanita dan lokal Bolmong Raya. Tak hanya tampil, ia juga berhasil meraih beberapa prestasi membanggakan, di antaranya:

Juara 2 Kelas Bracket 10.5

Juara 2 Kelas Bracket 12

Juara Kedua Untuk Kelas Mini Bus

Meski menjadi tuan rumah dalam acara bergengsi ini, Adisty tidak hanya berpartisipasi.

Justru dengan demikian ia mengambil kesempatan untuk mempromosikan potensi Bolsel ke depan para penggemar otomotif dari seluruh negeri.

“Karena menjadi tuan rumah, saya berharap dapat memperlihatkan bahwa Bolsel memiliki gairah serta kemampuan luar biasa dalam bidang otomotif. Mudah-mudahan pada masa mendatang, balapan drag racing akan terus tumbuh di wilayah kami,” jelas Adisty.

Adistya juga menekankan keinginannya supaya dapat ikut serta dalam perlombaan balapan mobil drifting yang diselenggarakan di luar Pulau Sulawesi. Dia mendoakan adanya bantuan dari pihak pemerintahan setempat guna memfasilitasi pengembangan potensi-potensi lokal, terlebih lagi bagi para pembalap perempuan.

“Harapannya, Pemerintah Daerah Bolsel dapat mendukung sehingga saya bersama para pembalap perempuan lainnya mampu tumbuh secara berkelanjutan. Saya ingin di masa yang akan datang, semakin banyak pemain drag race berasal dari Bolsel,” demikian penjelasan beliau. ***