Otomotifa

Untuk menghidupkan kembali pasaran otomotif yang lesu, Suzuki membuat kejutan dengan membocorkan bahawa mereka akan melancarkan modelproduk terbaru pada hujung bulan Mei ini. Sebagai wakil sah Suzuki di tanah air, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sedia untuk memperkenalkan Suzuki Fronx ke dalam segmen suv.

Mengusung desain Dynamic Coupe-Style SUV, Suzuki Fronx kurang lebih akan berada di ceruk yang sama dengan medium SUV dua baris seperti Honda HR-V, Hyundai Creta, dan Mitsubishi Xforce. Serta pasar compact SUV seperti Honda WR-V, Toyota Raize, dan Daihatsu Rocky.

“Dengan demikian, Fronx akan menjangkau dua segmen pasarnya,” jelas Deputy Managing Director 4W Sales & Marketing PT SIS Donny Saputra.

Donny menambahkan, konsep desain Fronx dirancang untuk membidik segmen dari berbagai kalangan, bisa diterima oleh laki-laki maupun perempuan. “Dengan desain SUV-Coupe ini, kami mencoba membidik segmen yang lebih luas di segmen kendaraan compact SUV,” ujar Donny.

Chief Engineer Automobile Line B&C segment Div. Product Planning Suzuki Motor Corporation (SMC) Yuji Morita mengatakan, Suzuki Fronx pertama kali diproduksi di tahun 2023 di India. Kini, Suzuki Fronx telah dijual luas di berbagai negara di dunia.

“Fronx sudah dijual di lebih dari 70 negara, termasuk Jepang, India, Amerika Latin, Timur Tengah dan Afrika. Fronx mendapat apresiasi yang sangat besar dari berbagai negara,” ujar Morita.

Di pasar India, mobil yang diluncurkan pertama kali pada April 2023 telah mencatatkan penjualan tinggi. Suzuki Fronx bahkan menjadi mobil penumpang yang mencapai penjualan 100.000 unit dengan waktu tercepat di India.

Suzuki Fronx yang kabarnya akan meluncur pada 28 Mei di Indonesia itu akan tersedia dalam dua varian dengan mesin bensin 1.500 cc dan salah satu berteknologi mild hybrid. Khusus Fronx ICE bermesin 1.500 cc kode K15B, dan satunya lagi K15C 1.500 cc yang sudah disuntik teknologi mild hybrid atau dijuluki Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).

Selain itu, dapur pacu akan tersedia dalam dua pilihan transmisi, yaitu manual dan otomatis. Di sisi lain, memanfaatkan momen perayaan ke-50 tahun Polytron di Indonesia, Selasa (6/5), perusahaan teknologi di Indonesia itu resmi meluncurkan mobil listrik pertamanya, Polytron G3, di Jakarta. Model ini merupakan hasil kolaborasi dengan merek asal Tiongkok, Skyworth.

Mobil listrik buatan Polytron tersedia dalam dua versi, yakni G3 dan G3+. Secara teknis, Polytron G3 dilengkapi dengan baterai berkapasitas 51,9 kWh yang memungkinkan jangkauan perjalanan mencapai 402 kilometer. Sementara itu, dari sisi kinerja, mobil ini diperkuat oleh mesin elektrik dengan output maksimal sebesar 150 kW atau sama dengan tenaga 201 Tk serta torsi puncak 320 Nm.

Polytron menghadirkan dua skema pembiayaan, yakni mobil dengan skema baterai sewa dan kepemilikan mobil sekaligus baterai. “Mobil ini sudah bisa dipesan, dan kami akan memulai pengiriman ke konsumen pada Juli,” ujar Commercial Director Polytron Tekno Wibowo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending