Masuk Anggaran Dinsos Sumut, Jangan Kaget Liat Harga Busi Racing
Masuk Anggaran Dinsos Sumut, Jangan Kaget Liat Harga Busi Racing
“Dinas Sosial beli busi racing, mau balapan? Pantesan semakin banyak balapan liar. Aduh, cukup ya,” ujar Bobby dalam potongan video
Otomotifa/ News
Mohammad Nurul Hidayah May 7th, 2:45 PM May 7th, 2:45 PM
Otomotifa
– Ramai beredar potongan video sambutan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution yang menyinggung anggaran pembelian busi racing dari Dinas Sosial di Provinsi Sumut.
“Dinas Sosial beli busi racing, mau balapan? Pantesan semakin banyak balapan liar. Aduh, cukup ya,” ujar Bobby dalam potongan video yang banyak beredar.
Pasti banyak yang penasaran soal busi racing yang nyatanya berbeda dengan busi biasa yang banyak dijual di pasaran.
Selain teknologi yang digunakan berbeda, busi racing juga dibanderol jauh lebih mahal dibandingkan busi biasa.
Diko Octaviano, Asisten Manajer Pengembangan Produk dan Layanan Teknis di PT Nittera Mobility Indonesia, pernah menyampaikan.
Dikatakan oleh Diko bahwa busi balap ini dirancang secara khusus untuk mesin dengan performa tinggi, ataupun mesin standard yang telah ditingkatkan kemampuannya.
“Busi racing merupakan busi khusus dirancang untuk memenuhi persyaratan mesin pada mobil balapan,” jelas Diko, yang bertugas dalam produksi dan pemasaran busi merk NGK.
Apabila dipakai pada mesin biasa yang tidak dirancang secara khusus untuk balapan, menggunakan busi balap justru dapat menyebabkan berbagai masalah.
“Karena busi racing memiliki rentang suhu yang lebih rendah, memulai mesin di pagi hari akan menjadi lebih rumit,” katanya dengan keyakinan.
Di samping itu, Diko mengatakan bahwa menggunakan busi racing pada mesin standar justru tidak memperbaiki kinerja mesin, melainkan dapat menyebabkannya menurun.
Diko pun memperingatkan bahwa busi racing ini kurang cocok untuk mesin standar sebab harganya tinggi, serta memiliki durasi penggunaan yang singkat.
Harga busi balap ini dapat mencapai beberapa kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan busi standar atau busi iridium yang umumnya dipasarkan.
Sebagai ilustrasi, untuk produk busi motor NGK, jenis bercampur nikel dijual dengan harga sekitar Rp 20 ribu, sedangkan tipe iridium harganya mencapaiRp 130ribu. UntukNGKMotoDXXyangmemilikiteknologilebihcanggih,hargasajadibanderoldenganhargaRP319rb.
Jadi, semua harga busi yang disebutkan sebelumnya masih jauh di bawah harga busi balap.
NGK saat ini menjual tiga varian busi balap yaitu R0373A-9 yang dihargai sekitar Rp 650 ribu, R0451B-9 berharga Rp 670 ribu, serta model termahalnya adalah R0451C0-10 dengan banderolan harga mencapai Rp 970 ribu.
Ini berarti, dengan harga satu busi racing terendah senilai Rp 650 ribu, Anda dapat membeli hingga 24 unit busi nikel yang dihargaiRp 27ribu setiap satunya!
Menariknya, bagi pengendara sehari-hari dengan kendaraan bermesin standar, para profesional lebih menyarankan untuk menggunaka busi berbahan nikel daripada busi balap!
Copyright Otomotifa2025
Related Article
Leave a Reply