Otomotifa

– Acara pameran otomotif Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 hampir berakhir. Karena alasan tersebut, Periklindo bersama dengan Dyandra Promosindo menyatakan prestasi baik yang dicapai dalam acara kali ini.

Hingga saat ini, penyelenggara mencatat total kenaikan pengunjung sementara sebesar 2,5 persen dari target yang telah ditetapkan sebelumnya dengan angka 40.000 pengunjung. Angka ini berpotensi bertambah mengingat masih terdapat 1 hari pameran lagi yakni hari ini.

Adapun pencapaian positif ini disampaikan langsung pada acara Closing Ceremony PEVS 2025 yang diadakan di panggung area indoor pameran Hall B2, JIExpo, Jakarta Pusat, pada Sabtu (3/5).

Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum Periklindo, Moeldoko menyampaikan bahwa keberhasilan pameran menjadi indikasi baik untuk pertumbuhan sektor electrification di tanah air. Karena itu, dia berterima kasih atas partisipasi semua pihak yang telah membantu memastikan suksesnya acara ini.

“Sebagaimana kita ketahui bersama, PEVS 2025 sukses berperan sebagai platform promosi, tempat transaksi untuk ekosistem kendaraan listrik, serta sarana pendidikan. Hal ini dapat dilihat dari partisipasi seluruh pemain di pameran tersebut yang berhasil memenuhi kebutuhan mereka dan semua perusahaan mampu mengenalkan produknya secara efektif,” ungkap Moeldoko.

Moeldoko pun mengatakan bahwa salah satu ciri khas serta keunggulan PEVS 2025 adalah posisinya sebagai platform pameran bisnis yang sekaligus menjadi sarana pendidikan dan peningkatan kesadaran masyarakat umum. Dia menjelaskan bahwa Periklindo sudah memfasilitasi lebih dari 15 sesi seminar bersama dengan beragam acara lain di dalam ajang tersebut.

Di luar seminar, PEVS 2025 pun turut menyaksikan berbagai upacara penandatan nota kesepakapan strategis yang signifikan, melibatkan pihak-pihak internasional dari negara-negara seperti Tiongkok, Jepang, serta Asia lainnya.

Untuk para peserta, PEVS 2025 telah menarik 143 pengikut dengan berbagai jenis kendaraan elektrik seperti mobil empat roda, tricycle, sepeda, modifikasi pasca produksi, serta bisnis makanan dan minuman (F&B).

Barisan merek terkenal lainnya mencakup berbagai mobil listrik yang meliputi BMW, BYD, Chery, Denza, DFSK, Hyundai, MAB, Mazda, Mini, Mitsubishi, Morris Garages, Prestige, Seres, serta Wuling.

Kendaraan bermotor dua roda listrik yang turut berpartisipasi meliputi AHM, Alva, EMOTEYO, Indomobil E-motor – Adora, Kawasaki, Maka Motors, Selis, dan United.

Untuk kendaraan listrik beroda tiga mencakup Dharma Polimetal dan Dubbs. Selain itu, ada pula sejumlah perusahaan penunjang seperti Formula-E serta Kalista.